JAKARTA - Jika membicarakan Semarang, pikiran banyak orang mungkin langsung tertuju pada wisata sejarahnya. Namun, ada sisi lain dari kota ini yang tak kalah menarik: kuliner legendarisnya. Dari jajanan khas yang bertahan puluhan tahun hingga hidangan yang mudah ditemui baik siang maupun malam, wisata kuliner di Semarang menawarkan pengalaman cita rasa yang unik dan menggoda. Para pecinta kuliner akan dimanjakan dengan ragam menu yang tidak hanya enak tapi juga sarat dengan sejarah lokal.
Ragam Kuliner Semarang yang Melegenda
Menurut Jurnal Dinamika Sosial Budaya, Jannah dkk. (2020), Semarang memiliki beragam makanan khas yang sudah dikenal luas dan diminati wisatawan. Di antara ikon kulinernya adalah Lumpia Gang Lombok dan Tahu Gimbal, yang kini menjadi simbol kuliner legendaris kota ini.
1. Lumpia Gang Lombok
Lumpia menjadi kuliner khas Semarang yang paling dikenal. Lumpia Gang Lombok menonjol karena kelegendarisannya. Tak hanya lumpia rebung, tersedia pula varian isi ayam dan udang. Untuk versi gorengnya, lumpia ini bisa bertahan hingga tiga hari, sedangkan lumpia basah hanya bertahan satu hari. Lokasinya berada di Jalan Gang Lombok No. 11, Purwodinatan, Semarang Tengah.
2. Es Puter Cong Lik
Es Puter Cong Lik, yang populer juga dengan sebutan es dung-dung, terletak di kawasan Pecinan, dekat Rumah Sakit Telogorejo dan Simpang Lima. Es ini menggunakan santan sebagai pengganti susu, memberikan rasa unik yang khas. Nama “Cong Lik” berasal dari singkatan Kacung Cilik, karena pemiliknya dulu pernah menjadi pelayan di Hotel Jansen Semarang. Varian rasa yang ditawarkan beragam, mulai coklat, sirsak, kopyor, hingga blewah.
3. Tahu Gimbal Pak Man
Tahu gimbal menjadi salah satu kuliner wajib bagi wisatawan. Dengan harga antara Rp8.000–Rp10.000, pengunjung bisa menikmati hidangan gurih khas Semarang ini di Jalan Plampitan, Semarang, setiap pukul 11.15–16.00 WIB.
4. Tahu Pong Karangsaru
Tahu pong, atau tahu kopong, disajikan lengkap dengan bumbu kecap, gimbal udang, petis, dan bawang putih. Satu porsi dihargai Rp27.000, berlokasi di Jalan Pringgading, Karangsaru, buka pukul 11.00–21.00 WIB kecuali Selasa.
5. Bakmi Jowo Doel Noemani
Bakmi Jowo khas Semarang berbeda dengan kota lain karena rasanya lebih legit. Disajikan dengan sate, uritan, daging, dan kulit yang dibakar, satu porsi harganya Rp17.000. Lokasinya di Jalan Pemuda, seberang Pollux Mall Paragon, buka pukul 10.00–24.00 WIB.
6. Pisang Plenet
Pisang plenet adalah pisang bakar yang dipenyet dengan papan kecil, dioles margarin, lalu disajikan hangat. Pedagang biasanya beroperasi di sore hari di Jalan Pemuda, menawarkan pengalaman kuliner yang sederhana namun menggugah selera.
7. Gule Kambing Bustaman Pak Sabar
Berlokasi di Kota Lama, belakang Gereja Blendoek, gule kambing ini unik karena dibuat tanpa santan, hanya menggunakan sari minyak dari serundeng kelapa. Harganya Rp30.000 per porsi, buka pukul 08.00–16.00 WIB.
8. Asem-asem Koh Liem
Asem-asem Koh Liem menyajikan potongan daging besar dengan kuah segar. Harganya Rp38.000, berlokasi di Jalan Karanganyar, buka pukul 07.00–16.00 WIB.
9. Nasi Ayam Bu Pini
Nasi ayam ini unik karena disajikan dengan daun pisang dan kombinasi santan, suwiran ayam, krecek, tumis labu, serta telur. Tersedia juga lauk tambahan. Terletak di Gang Pinggir, buka pukul 05.30–21.30 WIB, harga Rp12.000 per porsi.
10. Toko Oen
Toko Oen legendaris sejak 1936, menawarkan kuliner khas kolonial, ice cream jadul, dan aneka cookies. Harga menu Rp20.000–Rp40.000, buka pukul 10.00–21.00 WIB di Jalan Pemuda.
11. Es Congklik
Es puter yang awalnya dijajakan dari rumah ke rumah ini kini memiliki kedai di Simpang Lima dan Waroeng Semawis. Eksis sejak 1982, harga Rp20.000, buka pukul 18.00–22.00 WIB (Jumat–Minggu).
12. Nasi Koyor Kota Lama
Warung sederhana sejak 1955 ini menyajikan nasi koyor, dengan harga Rp20.000, berlokasi di Jalan Letnan Jenderal Soeprapto, Kota Lama, buka pukul 08.30–15.00 WIB.
13. Rumah Makan Istana Wedang
Didirikan sejak 1979, rumah makan ini menawarkan wedhangan dan nasi goreng favorit. Lokasi di Jalan Depok, harga Rp20.000, buka pukul 10.00–23.00 WIB.
14. Soto Mbak Lin
Soto ayam khas Kudus ini cocok untuk sarapan, lengkap dengan suwiran ayam, kecambah, daun bawang, bawang goreng, dan kuah segar. Harga Rp10.000, dengan beberapa pilihan lauk tambahan.
15. Bandeng Juwana Erlina
Terletak di Jalan Pandanaran, seputar Simpang Lima, restoran ini menawarkan bandeng presto bertulang lunak, lengkap dengan berbagai menu olahan bandeng dan oleh-oleh khas Semarang. Buka pukul 17.00–23.00 WIB, harga bervariasi sesuai menu.
Menyusuri wisata kuliner Semarang tidak hanya memanjakan lidah, tapi juga menelusuri sejarah dan budaya kota ini. Setiap hidangan membawa cerita tersendiri yang membuat pengalaman kuliner di Semarang menjadi lebih bermakna dan tak terlupakan.