JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah menyiapkan layanan kereta khusus yang dirancang bagi petani dan pedagang. Inovasi ini bertujuan mempermudah distribusi hasil pertanian dan barang dagangan dari daerah ke kota, sekaligus mengurangi beban transportasi pada kereta lokal yang sudah padat oleh penumpang reguler.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menegaskan, kereta ini akan beroperasi pada pagi hari sebelum jadwal kereta reguler dimulai. “KCI kan memang rencana, itu kan jadwal KCI penuh, dan memang untuk itu pagi-pagi ada batch yang pagi sekali sebelum subuh, itu yang untuk mengangkut hasil pertanian-perdagangan,” ujar Kartika. Ia menambahkan bahwa peluncuran kereta ini segera dilakukan untuk menampung masyarakat yang membawa hasil dagangan ke Jakarta.
Desain Kereta yang Memudahkan Distribusi Barang
VP Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa kereta kelas ekonomi (K3) ini didesain dengan konsep efisien dan aman untuk memuat hasil pertanian maupun barang dagangan. Uji coba statis dilakukan pada 14–15 Agustus 2025 di Balai Yasa Surabaya Gubeng, diikuti dengan uji dinamis pada jalur Surabaya Gubeng–Lamongan.
Kereta ini memiliki pengaturan tempat duduk sejajar di sisi kiri dan kanan, sehingga ruang tengah lebih luas untuk menaruh barang. Lebar pintu bordes ditambah dari 800 mm menjadi 900 mm, dan sekat partisi serta bordes dihilangkan untuk mempermudah akses. Meskipun jumlah kursi berkurang dari 106 menjadi 73 kursi, satu unit toilet tetap tersedia di tiap kereta, dan rak bagasi dipertahankan untuk kenyamanan penumpang.
Manfaat Kereta Khusus bagi Petani dan Pedagang
Dengan kereta ini, petani dan pedagang tidak perlu lagi mengandalkan kendaraan pribadi atau angkutan tradisional untuk membawa hasil panen dan dagangan ke kota. Waktu tempuh lebih cepat, ruang angkut lebih luas, serta adanya fasilitas yang memadai menjadikan transportasi lebih efisien dan aman.
Selain itu, layanan ini diharapkan mendorong peningkatan pendapatan petani dan pedagang karena distribusi barang menjadi lebih lancar dan tepat waktu. Inisiatif ini juga menjadi langkah strategis KAI dalam mendukung perekonomian lokal dan nasional, sekaligus memperluas fungsi kereta api tidak hanya untuk transportasi penumpang, tapi juga distribusi barang penting.