Kuliner

Menikmati Kuliner Legendaris di Sekitar Kota Lama Surabaya

Menikmati Kuliner Legendaris di Sekitar Kota Lama Surabaya
Menikmati Kuliner Legendaris di Sekitar Kota Lama Surabaya

JAKARTA - Revitalisasi Kota Lama Surabaya membuat kawasan ini kembali hidup dan menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidak hanya menawarkan pesona bangunan tua yang memikat, kawasan ini kini juga menjadi surganya pecinta kuliner. Menjelajahi Kota Lama tidak lengkap tanpa mencicipi aneka hidangan legendaris yang telah mewarnai lidah warga Surabaya selama puluhan tahun.

Berjalan menyusuri jalan-jalan di sekitar Kota Lama, pengunjung bisa menemukan warung dan restoran yang menawarkan cita rasa autentik, mulai dari lontong, mi, hingga rawon dan coto Makassar. Beberapa di antaranya bahkan sudah berdiri sejak era 1940-an, sehingga kualitas dan rasa makanan tak perlu diragukan lagi. Berikut rekomendasi kuliner legendaris yang wajib dicoba saat berada di Kota Lama Surabaya.

Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba

1. Lontong Balap Rajawali
Lontong Balap Rajawali telah menjadi primadona kuliner Surabaya sejak tahun 1956. Terletak di Jalan Krembangan Timur No. 32D, hidangan lontong balap ini terkenal dengan porsinya yang melimpah namun tetap terjangkau, hanya Rp17,5 ribu per porsi. Seporsi lontong balap berisi lontong, tahu, taoge, lentho, dan sambal petis yang gurih dan pedas, mampu memanjakan lidah siapa saja yang mencobanya.

2. Mi Jembatan Merah
Bagi pecinta mi, Mi Jembatan Merah menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Berlokasi di Jalan Rajawali No. 70, warung ini sudah berjualan sejak tahun 1960 dan menawarkan beragam topping berbahan sapi, mulai dari daging, babat, hingga otot sapi. Bagi yang kurang suka sapi, tersedia juga topping ayam. Mi Jembatan Merah buka setiap hari dari pukul 17.30 hingga 23.00, kecuali hari Rabu. Lokasinya mudah dijangkau, hanya sekitar 70 meter dari Halte Rajawali Bus Suroboyo.

3. Rawon Nguling
Rawon Nguling sudah berdiri sejak 1942 dan menjadi ikon kuliner rawon di Surabaya. Terletak di Jalan Rajawali No. 110, rawon di sini memiliki kuah yang light dan potongan daging melimpah. Menu andalan seperti Rawon Dengkul sangat direkomendasikan bagi pecinta hidangan berkuah dengan rasa yang ringan namun tetap gurih.

4. Coto Makassar Manalagi
Jika ingin menikmati cita rasa Makassar, Coto Makassar Manalagi bisa menjadi pilihan tepat. Warung ini berlokasi di Jalan Rajawali No. 32 dan menawarkan kuah coto yang light serta daging sapi empuk. Tempat makan cukup luas dan bersih, cocok untuk dikunjungi bersama keluarga atau rombongan teman.

Menjelajahi Kota Lama Lewat Lidah

Keempat kuliner legendaris ini hanyalah sebagian dari banyak pilihan makanan lezat di sekitar Kota Lama Surabaya. Setiap hidangan memiliki cerita dan sejarahnya sendiri, menjadikannya bukan sekadar makanan, tetapi bagian dari identitas kuliner kota ini. Menikmati hidangan legendaris sambil berjalan-jalan menyusuri bangunan kolonial tentu menambah pengalaman wisata yang lengkap dan berkesan.

Dengan revitalisasi yang baru, Kota Lama Surabaya kini hadir lebih ramah bagi wisatawan. Area pejalan kaki yang nyaman, suasana yang bersih, dan pilihan kuliner legendaris membuat kawasan ini menjadi destinasi wajib bagi mereka yang ingin menikmati sejarah sekaligus kuliner otentik Surabaya.

Bagi pecinta wisata kuliner, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mencicipi lontong balap, mi dengan topping sapi, rawon dengan kuah light, atau coto Makassar yang empuk. Setiap suapan akan membawa pengalaman rasa yang tak terlupakan, seolah menelusuri perjalanan waktu kuliner Surabaya sejak puluhan tahun lalu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index