JAKARTA - Penyeberangan antara Balohan, Sabang, dan Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh tetap menjadi rute penting bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin menikmati keindahan Aceh. Pada Senin, 1 September 2025, perjalanan ini akan dilayani oleh sejumlah operator transportasi laut dan udara, memberikan fleksibilitas bagi penumpang dalam memilih waktu dan layanan yang sesuai.

Rute ini tidak hanya vital untuk mobilitas penduduk lokal, tetapi juga menjadi jalur favorit wisatawan yang ingin menjelajahi Sabang, Pulau Weh, dan kawasan sekitarnya. Dengan beberapa jadwal keberangkatan setiap hari, masyarakat memiliki opsi perjalanan yang cukup variatif.

Jadwal dan Tarif Penyeberangan Kapal

Operator ASDP menyediakan layanan kapal dengan jadwal dari Balohan ke Pelabuhan Ulee Lheue pada pukul 08.00, 12.00, dan 16.30 WIB. Dari Ulee Lheue kembali ke Balohan, keberangkatan juga tersedia pada jam yang sama.

Sementara itu, Express Bahari menambah alternatif bagi penumpang. Kapal dari Balohan berangkat pukul 08.00, 10.00, 14.00, dan 16.30 WIB, sedangkan dari Ulee Lheue keberangkatan berlangsung pada pukul 08.00, 10.00, 14.00, dan 16.00 WIB.

Tarif yang diterapkan bervariasi, tergantung kelas dan operator. ASDP menetapkan harga Rp31.000 untuk dewasa kelas ekonomi, Rp21.000 untuk anak-anak, serta Rp150.000 untuk VIP dewasa. Express Bahari menetapkan tarif lebih tinggi untuk kelas ekonomi dewasa, yakni Rp105.000, anak-anak Rp85.000, dan VIP dewasa Rp165.000.

Dengan keberagaman jadwal dan tarif ini, masyarakat maupun wisatawan dapat menyesuaikan perjalanan sesuai kebutuhan dan anggaran. Penumpang juga dianjurkan untuk memesan tiket lebih awal, terutama bagi kelas VIP yang memiliki kapasitas terbatas.

Pilihan Penyeberangan Udara

Selain transportasi laut, rute Banda Aceh-Sabang juga dilayani oleh maskapai Susi Air. Pada Jumat, penerbangan dari Banda Aceh ke Sabang berangkat pukul 09.50 WIB, sedangkan dari Sabang kembali ke Banda Aceh pukul 10.20 WIB.

Penyeberangan udara memberikan alternatif yang lebih cepat bagi penumpang yang ingin menghemat waktu, meskipun tarif tiket biasanya lebih tinggi dibanding kapal laut. Bagi wisatawan dengan jadwal padat atau mereka yang melakukan perjalanan bisnis, opsi ini menjadi pilihan praktis.

Reservasi tiket dapat dilakukan secara online melalui situs resmi ASDP atau aplikasi Express Bahari Mobile, serta melalui kanal pemesanan maskapai. Dengan kemudahan pemesanan online, penumpang bisa menyesuaikan jadwal dan membandingkan harga sebelum melakukan perjalanan.

Tips Memilih Transportasi

Bagi masyarakat yang ingin bepergian antara Banda Aceh dan Sabang, beberapa pertimbangan penting bisa membantu menentukan moda transportasi yang paling sesuai:

Durasi perjalanan: Kapal biasanya memakan waktu lebih lama dibanding pesawat, namun menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih santai dan pemandangan laut yang indah.

Biaya: Untuk perjalanan hemat, kapal kelas ekonomi menjadi opsi terbaik. Bagi yang ingin cepat dan nyaman, pesawat menjadi pilihan meski lebih mahal.

Kapasitas dan ketersediaan tiket: Untuk liburan panjang atau akhir pekan, disarankan memesan tiket lebih awal agar tidak kehabisan, terutama untuk kelas VIP.

Kenyamanan perjalanan: Kapal menyediakan fasilitas berbeda tergantung kelas, sedangkan pesawat menawarkan perjalanan lebih singkat dan minim guncangan.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, penumpang dapat menyesuaikan perjalanan sesuai kebutuhan, baik untuk keperluan wisata maupun urusan sehari-hari.

Dengan adanya jadwal rutin dari ASDP, Express Bahari, dan Susi Air, perjalanan antara Banda Aceh dan Sabang kini lebih mudah diakses. Masyarakat memiliki fleksibilitas memilih moda transportasi laut maupun udara, menyesuaikan durasi, biaya, dan kenyamanan yang diinginkan.

Selain itu, penumpang dianjurkan untuk selalu memantau informasi terbaru dari masing-masing operator sebelum berangkat. Hal ini penting untuk memastikan jadwal tidak berubah akibat cuaca atau kondisi operasional di lapangan.

Dengan kembalinya semua layanan transportasi laut dan udara, mobilitas di rute Banda Aceh-Sabang kini dapat berjalan lancar. Baik wisatawan maupun masyarakat lokal dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan sesuai dengan anggaran mereka.