Transportasi

Jakarta Pulih, Tarif Transportasi Publik Kini Hanya Rp1

Jakarta Pulih, Tarif Transportasi Publik Kini Hanya Rp1
Jakarta Pulih, Tarif Transportasi Publik Kini Hanya Rp1

JAKARTA - Suasana Jakarta mulai menunjukkan tanda normal kembali setelah sepekan terakhir diguncang aksi demonstrasi yang sempat menimbulkan gangguan layanan transportasi publik. Meski sebagian wilayah mengalami kekacauan hingga layanan transportasi tersendat, kini kota besar ini perlahan kembali ke ritme keseharian warganya.

Khusus untuk moda transportasi perkeretaapian, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan semua rute sudah berjalan normal. Hal ini menjadi kabar baik bagi jutaan warga yang bergantung pada transportasi umum untuk mobilitas harian mereka.

Tarif Khusus Sebagai Bentuk Apresiasi

Sebagai bagian dari upaya pemulihan dan apresiasi terhadap kesabaran masyarakat, Pemprov DKI Jakarta melalui Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta menetapkan tarif simbolis Rp1 bagi seluruh pelanggan.

“Sebagai bentuk apresiasi atas kesabaran dan dukungan masyarakat selama pemulihan layanan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta akan memberikan layanan tarif gratis (Rp1,-) untuk seluruh pelanggan,” tulisnya.

Kebijakan ini berlaku mulai Minggu, 31 Agustus 2025 pukul 00.00 WIB hingga Minggu, 7 September 2025 pukul 23.59 WIB. Tarif Rp1 tidak berlaku untuk layanan Mikrotrans dan penerima manfaat Kartu Layanan Gratis yang tetap menggunakan tarif Rp0, serta Royaltrans yang masih menggunakan tarif normal.

Dishub berharap, melalui penyesuaian tarif ini, masyarakat dapat ikut berperan serta dalam proses pemulihan layanan transportasi publik sehingga kenyamanan dan kelancaran mobilitas warga bisa kembali terjaga.

Detail Layanan dan Pengecualian

Meskipun tarif Rp1 diterapkan di sebagian besar moda transportasi perkeretaapian dan Transjakarta, ada pengecualian untuk LRT Jabodebek. Pihak LRT Jabodebek menegaskan melalui akun resmi mereka bahwa tarif tetap mengikuti ketentuan normal, yaitu berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per perjalanan.

Selain itu, kebijakan ini juga memastikan agar seluruh pengguna layanan dapat merasakan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan terjangkau selama masa pemulihan pasca gangguan layanan akibat aksi demonstrasi.

Dengan langkah ini, pemerintah tidak hanya memulihkan layanan transportasi, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi masyarakat agar lebih menghargai fasilitas umum yang menjadi tulang punggung mobilitas urban.

Kebijakan tarif Rp1 di tengah pemulihan layanan ini diharapkan menjadi momentum bagi warga Jakarta untuk kembali menggunakan transportasi publik secara rutin. Selain meringankan biaya perjalanan, program ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelancaran transportasi kota.

Melalui pendekatan ini, Jakarta perlahan kembali pada normalitas, sekaligus memberikan kesempatan bagi warga untuk merasakan layanan transportasi publik yang lebih ramah, aman, dan terjangkau.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index