Minyak Mentah

Produksi Minyak Mentah Malaysia Mulai Pulih Kuartal Kedua 2025

Produksi Minyak Mentah Malaysia Mulai Pulih Kuartal Kedua 2025
Produksi Minyak Mentah Malaysia Mulai Pulih Kuartal Kedua 2025

JAKARTA - Industri hulu minyak dan gas alam Malaysia mulai menunjukkan arah pemulihan pada kuartal kedua (Q2) 2025. Meskipun angka produksi masih berada di zona kontraksi, tren penurunan yang lebih kecil dibandingkan kuartal sebelumnya memberi sinyal positif bagi stabilitas sektor energi negara tersebut.

Departemen Statistik Malaysia (Department of Statistics Malaysia/DOSM) merilis data terbaru yang mencatat total produksi minyak mentah dan kondensat mencapai 45,2 juta barel, sementara produksi gas alam sebesar 640,9 miliar kaki kubik sepanjang April–Juni 2025.

Tren Minyak Mentah dan Kondensat

Menurut laporan DOSM, produksi minyak mentah mencatatkan penurunan sebesar negatif 2,2 persen pada Q2 2025. Angka ini jauh lebih baik dibandingkan kontraksi kuartal pertama yang mencapai negatif 6,5 persen.

Kondisi serupa juga terjadi pada produksi kondensat. Meski masih berada dalam posisi negatif, kinerjanya membaik dari negatif 2,4 persen pada Q1 menjadi negatif 1,2 persen pada Q2 2025. Perbaikan ini menegaskan bahwa segmen minyak dan kondensat mulai berangsur stabil.

Tantangan Produksi Gas Alam

Berbeda dengan minyak dan kondensat, produksi gas alam Malaysia pada kuartal kedua justru melemah lebih dalam. DOSM mencatat kontraksi sebesar negatif 8 persen, meningkat tajam dari negatif 2,2 persen pada kuartal sebelumnya.

Kendati demikian, pihak berwenang menilai tren campuran ini masih mencerminkan fondasi yang dapat menopang pemulihan dalam jangka menengah. Stabilitas di segmen minyak dan kondensat dianggap mampu menyeimbangkan tekanan yang datang dari turunnya produksi gas alam.

Sinyal Pemulihan Sektor Energi

DOSM menegaskan bahwa meski pertumbuhan minyak mentah dan kondensat masih berada di jalur negatif, penyusutan yang lebih kecil dibandingkan kuartal pertama 2025 adalah sinyal awal menuju pemulihan. Hal ini memberikan harapan baru terhadap prospek industri hulu minyak dan gas Malaysia dalam menghadapi dinamika global.

Dengan pencapaian tersebut, sektor energi Malaysia dipandang semakin siap untuk beradaptasi dengan perubahan pasar, sekaligus menjaga kontribusinya terhadap ketahanan energi nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index