JAKARTA - Samsung kembali memperluas lini flagship mereka dengan merilis varian baru yang diberi nama Galaxy S25 FE. Model ini hadir sebagai alternatif bagi pengguna yang menginginkan sebagian besar fitur mewah dari Galaxy S25 reguler, tetapi dengan harga yang lebih ramah di kantong.
Meski membawa label "FE" (Fan Edition), Samsung tetap menyematkan spesifikasi unggulan khas ponsel premium. Hanya saja, ada beberapa perbedaan dibanding versi regulernya, baik dari sisi kamera, prosesor, hingga kapasitas memori. Dengan begitu, Galaxy S25 FE bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari keseimbangan antara performa flagship dan harga lebih bersahabat.
Kamera dengan Fitur Andalan
Salah satu daya tarik utama Galaxy S25 FE adalah sektor kameranya. Samsung menyematkan kamera utama 50 MP (wide) dan kamera ultrawide 12 MP, dipadukan dengan kamera selfie 12 MP. Fitur perekamannya pun terbilang lengkap, mulai dari kemampuan video UHD 8K hingga Slow Motion pada 240fps di resolusi FHD.
Perbedaannya terletak pada kamera telefoto. Galaxy S25 FE hanya dibekali telefoto 8 MP, sedangkan Galaxy S25 reguler hadir dengan telefoto 10 MP yang mendukung zoom optik hingga 3x. Meski resolusinya lebih rendah, kamera di Galaxy S25 FE tetap menawarkan fleksibilitas fotografi yang mumpuni untuk berbagai kebutuhan.
Layar Lebih Luas, Resolusi Berbeda
Untuk urusan layar, Samsung masih mempercayakan teknologi Dynamic AMOLED 2X pada Galaxy S25 FE. Ukurannya bahkan lebih besar, yakni 6,7 inci, dibandingkan layar Galaxy S25 reguler yang berukuran 6,2 inci.
Namun dari segi resolusi, Galaxy S25 reguler sedikit lebih unggul dengan panel QHD+ (3120 x 1440 piksel). Sementara Galaxy S25 FE menggunakan resolusi FHD+ (1080 x 2340 piksel). Walau begitu, pengguna tetap mendapatkan pengalaman visual yang tajam, terutama untuk hiburan dan penggunaan sehari-hari.
Baterai Lebih Besar, Prosesor Beda Jalur
Galaxy S25 FE justru membawa kapasitas baterai yang lebih besar, yakni 4.900 mAh. Samsung mengklaim daya tahan baterainya sanggup memutar video hingga 28 jam. Sebagai perbandingan, Galaxy S25 reguler hanya dibekali baterai 4.000 mAh, namun keduanya sama-sama mendukung pengisian daya cepat 25W.
Perbedaan cukup signifikan terlihat pada dapur pacu. Galaxy S25 FE menggunakan Exynos 2400, prosesor buatan in-house Samsung yang ditujukan untuk perangkat kelas atas. Sedangkan Galaxy S25 reguler ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite for Galaxy, yang merupakan chipset premium dari Qualcomm khusus seri flagship Samsung.
RAM, Penyimpanan, dan Galaxy AI
Dalam hal memori, Galaxy S25 FE hadir dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Sementara Galaxy S25 reguler ditawarkan dengan RAM 12 GB serta opsi penyimpanan 256 GB dan 512 GB.
Meski begitu, baik Galaxy S25 FE maupun Galaxy S25 reguler sama-sama mengandalkan beragam fitur berbasis Galaxy AI. Beberapa fitur AI populer yang tersedia antara lain Google Gemini, Circle to Search, serta sederet asisten pintar seperti Photo Assist, Drawing Assist, Audio Eraser, Note Assist, Transcript Assist, Browsing Assist, hingga Chat Translate.
Samsung juga melengkapi Galaxy S25 FE dengan fitur tambahan berbasis kecerdasan buatan, termasuk Object Eraser, Edit Suggestion, Live Effect, Filters, Best Face, Auto Trim, Read Aloud, dan AI Select. Tidak ketinggalan, fitur-fitur hiburan seperti Instant Slow-mo, Now Bar, dan Wallpaper ikut melengkapi pengalaman pengguna.
Harga Galaxy S25 FE
Samsung menetapkan harga Galaxy S25 reguler mulai dari Rp13.999.000 untuk varian 12 GB/256 GB, dan Rp15.999.000 untuk varian 12 GB/512 GB.
Adapun harga resmi Galaxy S25 FE di Indonesia belum diumumkan. Namun, mengingat posisinya sebagai varian Fan Edition, diperkirakan banderolnya akan jauh lebih terjangkau dibanding Galaxy S25 reguler.
Dengan kombinasi spesifikasi flagship dan harga yang lebih ramah, Galaxy S25 FE berpotensi menjadi opsi populer di pasar Indonesia, terutama bagi pengguna yang menginginkan pengalaman ponsel premium tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Kini, publik tinggal menunggu pengumuman resmi harga penjualan di Tanah Air dalam waktu dekat.