JAKARTA - Nottingham Forest melakukan perombakan besar-besaran selama bursa transfer musim panas 2025 untuk mempersiapkan persaingan Premier League 2025/2026. Setelah melepas 18 pemain, termasuk Anthony Elanga yang memiliki peran penting di lini depan, klub asal City Ground Stadium ini berhasil mendatangkan 13 wajah baru untuk memperkuat skuad.
Dari total rekrutan tersebut, tiga pemain datang dari Serie A Italia. Mereka bukan sekadar pelengkap, tetapi diharapkan mampu memberikan pengaruh signifikan dalam pertempuran ketat Premier League. Salah satunya, Douglas Luiz, sudah memiliki pengalaman bermain di Inggris dan diharapkan bisa langsung menambah kekuatan lini tengah Nottingham Forest.
Nicolo Savona: Bek Andal dari Juventus
Salah satu pembelian penting Nottingham Forest adalah Nicolo Savona. Pemain berusia 22 tahun ini ditebus dari Juventus dengan harga 13 juta euro atau sekitar Rp250 miliar. Savona menandatangani kontrak jangka panjang lima tahun, berlaku hingga 2030, dan diplot untuk memperkuat posisi bek kanan.
Lulusan akademi Juventus ini sebelumnya pernah dipinjamkan ke SPAL U-19 untuk menambah jam terbang. Pada musim panas 2024, Savona dipromosikan ke skuad senior Juventus. Selama satu musim terakhir, Savona tampil dalam 40 pertandingan dengan mencetak 2 gol dan 1 assist, bermain di berbagai posisi mulai dari bek kanan, bek tengah, hingga gelandang kiri. Dengan tinggi 192 cm dan fleksibilitas posisi, Savona diharapkan menjadi opsi serbaguna yang mampu menambah daya saing lini pertahanan Nottingham Forest.
Kemampuan Savona menyesuaikan diri dengan berbagai posisi merupakan aset berharga bagi Nuno Espirito Santo, pelatih Nottingham Forest. Dengan bek Juventus ini, klub berharap dapat mengurangi risiko cedera dan rotasi pemain di posisi bek.
Douglas Luiz Kembali ke Premier League
Douglas Luiz kembali merumput di Premier League dengan status pinjaman dari Juventus hingga Juni 2026, dengan opsi pembelian. Klub memboyong gelandang Brasil ini dengan harga 3 juta euro atau sekitar Rp57,7 miliar. Kehadirannya dimaksudkan untuk menambah rotasi lini tengah Nottingham Forest, baik sebagai gelandang bertahan maupun gelandang tengah.
Sebelumnya, Luiz dibeli Juventus dari Aston Villa pada musim panas 2024 seharga 51,5 juta euro (Rp991 miliar) dan menandatangani kontrak lima tahun. Namun, selama satu musim terakhir, Luiz sering menjadi pelapis dan minim menit bermain karena cedera dan kompetisi internal. Sejauh ini, gelandang berusia 27 tahun itu bermain 27 kali dengan total 877 menit.
Pengalaman Luiz di Premier League diharapkan membantu adaptasi lebih cepat di Nottingham Forest. Kemampuan bertahan, distribusi bola, dan visi bermainnya bisa menjadi faktor penunjang dalam menjaga keseimbangan tim, terutama setelah melepas Elanga dan sejumlah pemain lain.
Dan Ndoye: Suksesor Anthony Elanga
Setelah kepergian Anthony Elanga ke Newcastle United, Nottingham Forest mendatangkan Dan Ndoye dari Bologna dengan biaya 42 juta euro atau sekitar Rp808 miliar. Ndoye menandatangani kontrak lima tahun hingga 2030 dan langsung diplot sebagai starter di sisi sayap kiri maupun gelandang kiri sesuai kebutuhan taktik.
Pemain asal Swiss ini telah terbukti tampil konsisten di Serie A. Sebelum bergabung dengan Nottingham Forest, Ndoye direkrut Bologna dari FC Basel seharga 16,45 juta euro pada musim panas 2023. Dalam dua musim bersama I Rossoblu, ia mencatat 11 gol dan 8 assist dari 75 pertandingan serta membantu tim meraih Coppa Italia 2024/2025.
Sejauh pekan ketiga Premier League 2025/2026, Ndoye sudah tampil dalam tiga laga, mencetak satu gol dan satu assist. Kecepatan, kemampuan menggiring bola, dan visi menyerang membuatnya menjadi pengganti ideal untuk Anthony Elanga, sekaligus menambah daya serang Nottingham Forest.
Harapan dan Tantangan bagi Nottingham Forest
Dengan ketiga rekrutan dari Serie A, Nottingham Forest berharap bisa meningkatkan kualitas skuad secara signifikan. Savona diproyeksikan memperkuat lini belakang, Douglas Luiz menambah pengalaman dan kedalaman lini tengah, sementara Ndoye diharapkan membawa daya serang baru di sisi kiri.
Pelatih Nuno Espirito Santo menghadapi tantangan besar untuk menyatukan pemain baru dan lama dalam skema yang efektif. Adaptasi cepat para pemain baru, terutama Luiz dan Savona yang harus menyesuaikan diri dengan gaya permainan Premier League, akan menjadi kunci keberhasilan musim ini.
Selain itu, manajemen klub juga menaruh perhatian pada pengembangan pemain muda internal untuk melengkapi kedalaman skuad. Dengan total 13 pemain baru yang didatangkan, Nottingham Forest berupaya menyeimbangkan kebutuhan jangka pendek dan proyek jangka panjang.
Dengan pergerakan transfer ambisius ini, Nottingham Forest menunjukkan keseriusan mereka bersaing di Premier League musim 2025/2026. Tiga rekrutan dari Serie A diharapkan menjadi tulang punggung baru yang mampu membawa tim meraih hasil positif dan menjaga stabilitas performa di tengah persaingan sengit.
