JAKARTA - Real Betis melakukan revolusi besar pada musim panas 2025 dengan melepas sebanyak 17 pemain dari skuad utama. Kepergian massal ini memberikan klub besutan Manuel Pellegrini suntikan dana yang signifikan, sekaligus membuka ruang bagi kedatangan sepuluh pemain baru. Perombakan ini menunjukkan ambisi Los Verdiblancos untuk memperkuat lini depan dan menambah variasi strategi pada musim 2025/26.
Fokus di Lini Depan dan Rekrutmen Pemain Baru
Dari sepuluh nama yang didatangkan, tiga pemain menjalankan peran sebagai penyerang dalam skema taktik Pellegrini. Real Betis tidak hanya mengandalkan pemain dari liga top Eropa, tetapi juga berburu talenta muda dari kompetisi luar negeri, termasuk Liga AUF Clausura Uruguay. Strategi ini menunjukkan pendekatan klub yang mengombinasikan pengalaman dan potensi masa depan untuk lini serang.
Salah satu perekrutan yang paling menonjol adalah Antony, yang berhasil dipermanenkan Real Betis dari Manchester United. Setelah negosiasi panjang, Los Verdiblancos menebus pemain sayap kanan asal Brasil ini dengan mahar 22 juta euro atau sekitar Rp422,4 miliar. Antony diikat kontrak jangka panjang lima tahun hingga 2030 dan tetap menjadi andalan di posisi penyerang sayap kanan.
Sebelumnya, Antony dipinjamkan ke Real Betis pada musim panas 2025 dan langsung menjadi pilihan utama di lini depan. Pemain 26 tahun ini mencatatkan 9 gol dan 5 assist dari 26 pertandingan atau 2.133 menit bermain di berbagai kompetisi, menunjukkan adaptasinya yang cepat terhadap gaya permainan Pellegrini.
Rodrigo Riquelme dan Gonzalo Petit Lengkapi Skuad
Selain Antony, Real Betis juga memboyong Rodrigo Riquelme dari Atletico Madrid. Klub asal Sevilla menggelontorkan 8 juta euro atau sekitar Rp153,6 miliar untuk mendatangkan pemain sayap kiri ini, yang menandatangani kontrak lima tahun hingga 2030. Riquelme langsung ditempatkan sebagai penyerang sayap kiri utama dan telah tampil dalam empat pertandingan LaLiga 2025/26, menyumbang satu assist.
Rodrigo Riquelme merupakan jebolan akademi Atletico Madrid dan memiliki pengalaman berharga melalui beberapa peminjaman, termasuk ke Bournemouth, CD Mirandes, dan Girona. Meski sempat menjadi pemain pelapis di Atletico, kemampuannya yang versatile memperkaya opsi rotasi Real Betis di lini depan dan tengah. Dari total 75 pertandingan sebelumnya, Riquelme telah mencetak lima gol dan tujuh assist, menunjukkan kapasitasnya dalam mendukung serangan tim.
Perekrutan ketiga dalam lini depan adalah Gonzalo Petit, pemain muda yang baru bergabung dari Club Nacional. Petit ditebus dengan biaya 6 juta euro atau sekitar Rp115 miliar dan menandatangani kontrak enam tahun hingga 2031. Namun, Petit langsung dipinjamkan ke CD Mirandes hingga Juni 2026 agar memperoleh pengalaman bermain di Eropa. Hingga pekan ketiga LaLiga 2 Spanyol 2025/26, ia sudah mencetak satu gol dari tiga pertandingan bersama klub barunya.
Petit merupakan pemain berusia 18 tahun yang telah menunjukkan potensi menjanjikan. Selain berposisi sebagai penyerang tengah, ia pernah dirotasi menjadi penyerang bayangan dan mencetak 12 gol serta 4 assist dari 34 laga total di semua kompetisi sebelumnya. Strategi peminjaman ini memberi kesempatan Petit untuk mengasah kemampuan sekaligus menyesuaikan diri dengan ritme sepak bola Eropa sebelum kembali memperkuat Real Betis.
Integrasi dan Strategi Lini Depan
Ketiga penyerang ini menunjukkan pendekatan klub yang berimbang antara pemain berpengalaman dan talenta muda. Antony datang tepat menjelang tenggat waktu bursa transfer, memastikan kehadirannya segera memperkuat lini depan, sementara Riquelme sudah diintegrasikan dalam skema utama. Petit, meski dipinjamkan sementara, menjadi investasi jangka panjang yang memungkinkan Real Betis memiliki opsi tambahan di musim berikutnya.
Pendekatan ini memperlihatkan visi Pellegrini dan manajemen klub dalam membangun tim kompetitif. Dengan kombinasi pemain sayap kanan dan kiri yang produktif serta talenta muda potensial, Real Betis menyiapkan strategi serangan yang lebih variatif dan sulit diprediksi oleh lawan. Perombakan ini juga menekankan bahwa klub ingin tetap kompetitif di LaLiga dan menatap peluang di kompetisi Eropa dengan skuad yang seimbang.
Dengan perubahan skuad yang signifikan dan perekrutan tiga penyerang baru, Real Betis berharap dapat menjaga konsistensi performa serta meningkatkan daya saing tim di musim 2025/26. Integrasi Antony, Riquelme, dan Petit menjadi kunci dalam upaya memperkuat lini depan, sementara dana hasil penjualan pemain sebelumnya memungkinkan klub bergerak lebih leluasa di bursa transfer.
