JAKARTA – Phintraco Sekuritas memberikan proyeksi terbaru mengenai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk hari Rabu, 26 Februari 2025. Diharapkan, IHSG akan berfluktuasi di sekitar level krusial 6.550, dengan perkiraan rentang antara resistance di level 6.900, pivot di 6.700, dan support penting pada angka 6.550.
Perusahaan sekuritas ini menyoroti bahwa IHSG akan menghadapi ujian untuk bertahan di level support kunci tersebut setelah mengalami tren bearish sebelumnya. Pada catatan Selasa, 25 Februari 2025, IHSG sudah mencoba bertahan di level krusial ini, dan indikator Stochastic RSI menunjukkan bahwa indeks memasuki area oversold.
Potensi Pertahanan dan Formasi Pola Double Bottom
Dalam analisisnya, Phintraco Sekuritas menyarankan agar investor lebih waspada terhadap potensi hilangnya momentum jika IHSG menembus bawah level 6.550 pada hari Rabu. Sebaliknya, IHSG hari ini berpeluang untuk membentuk pola minor double bottom jika mampu bertahan di atas level 6.550. Dengan potensi terbentuknya pola ini, harapan untuk adanya pemulihan dalam jangka pendek terbuka lebar, yang tentunya menjadi perhatian para pelaku pasar untuk mengambil posisi strategis.
Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi IHSG
Dari faktor dalam negeri, Phintraco Sekuritas mengungkapkan bahwa isu terkait pendirian Danantara, meskipun mendapatkan respons beragam dari pelaku pasar, masih diselimuti oleh sentimen negatif. Terkait dengan pengelolaan dan kinerja Sovereign Wealth Fund (SWF) di negara-negara tetangga yang tidak menggembirakan, Phintraco Sekuritas memandang pentingnya sosialisasi yang lebih intensif dari pihak Pemerintah dan Badan Pengelola Investasi (BPI) untuk menenangkan kekhawatiran pelaku pasar.
Sementara itu, dari faktor eksternal, perhatian juga tertuju pada rencana implementasi paket tarif oleh Amerika Serikat serta hasil yang dinantikan dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 18-19 Maret 2025. Keduanya menjadi topik sentral dalam menentukan sentimen pasar di masa mendatang.
Lima Saham Rekomendasi dengan Potensi Keuntungan
Di tengah tantangan dan peluang yang ada, Phintraco Sekuritas menyarankan beberapa saham yang dianggap memiliki potensi untuk memberikan keuntungan bagi investor. Saham-saham ini termasuk ESSA, PWON, SSIA, ERAA, dan JPFA. Kelima saham tersebut dinilai memiliki fundamental yang cukup baik dan peluang untuk bergerak positif sejalan dengan kondisi IHSG yang akan bertahan atau bahkan mengalami sedikit pemulihan.
Dalam upaya membawa IHSG dan pasar saham nasional menuju kestabilan, diperlukan kerja sama antara pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan kejelasan visi mengenai kebijakan ekonomi, investasi, dan pengelolaan dana. Pelaku pasar secara umum mengharapkan adanya langkah-langkah konkret yang mampu memperkokoh keyakinan mereka terhadap masa depan ekonomi Indonesia.
Menghadapi situasi ini, para investor dianjurkan untuk mencermati pergerakan di level kunci IHSG, memahami sentimen yang berkembang, serta mempertimbangkan portofolio investasi yang lebih terdiversifikasi. Memahami situasi pasar dan proyeksi pergerakan indeks dapat membantu investor dalam mengambil keputusan yang lebih matang dan tepat guna.
Dengan demikian, sambil memantau perkembangan yang ada, investor diharapkan dapat memanfaatkan peluang dalam kondisi pasar yang dinamis ini untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang optimal. Berbekal informasi dan analisis yang tepat, perjalanan menghadapi gejolak pasar bisa menjadi lebih terarah dan menguntungkan.