Listrik

Diskon Listrik 50 Persen Berakhir Pada Hari Ini: Pelanggan Daya 2.200 VA Harus Mewaspadai Tanggal Ini

Diskon Listrik 50 Persen Berakhir Pada Hari Ini: Pelanggan Daya 2.200 VA Harus Mewaspadai Tanggal Ini
Diskon Listrik 50 Persen Berakhir Pada Hari Ini: Pelanggan Daya 2.200 VA Harus Mewaspadai Tanggal Ini

JAKARTA - Program diskon listrik 50 persen yang dinikmati oleh pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan daya terpasang hingga 2.200 volt ampere (VA) akan resmi berakhir pada Jumat, 28 Februari 2025. Keputusan ini menandai berakhirnya masa keringanan biaya listrik yang diberikan kepada pelanggan rumah tangga, baik prabayar maupun pascabayar, sejak awal tahun 2025. Program ini menjadi salah satu perhatian utama bagi para pelanggan yang mengandalkan daya listrik dengan kapasitas 450 VA hingga 2.200 VA.

Program diskon ini diumumkan pertama kali melalui akun Instagram resmi PLN, @pln123_official, pada 9 Februari 2025. “Diskon 50% untuk tarif listrik dari Pemerintah buat pelanggan rumah tangga (R) prabayar dan pascabayar dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA masih berlaku sampai akhir Februari 2025 lho," demikian informasi yang diunggah pihak PLN.

Dengan adanya diskon ini, bagi para pelanggan pascabayar, pemotongan langsung dilakukan dari total tagihan listrik selama periode pemakaian bulan Januari dan Februari. Pembayaran tagihan untuk bulan Februari ini dilakukan pada periode 1-20 Maret 2025. Sementara itu, bagi pelanggan prabayar, diskon otomatis dapat dirasakan saat mereka melakukan pembelian token listrik, asalkan belum mencapai batas maksimal yang telah ditentukan.

Skema Diskon dan Batas Pembelian Token Listrik

Untuk pelanggan prabayar, batas maksimal pembelian token listrik per bulan dengan tarif diskon bervariasi berdasarkan daya terpasang. Menurut informasi yang dihimpun dari PLN, berikut adalah rincian batas maksimum pembelian token bagi pelanggan dengan diskon:

- Daya 450 VA: Maksimal pembelian token 324 kWh. Harga listrik per kWh adalah Rp 415, dengan total maksimal pembelian token mencapai Rp 134.460. Jadi, pelanggan bisa menikmati diskon maksimal sebesar Rp 67.230.
- Daya 900 VA: Maksimal pembelian token 648 kWh, dengan harga per kWh Rp 1.352. Total pembelian token listrik maksimal adalah Rp 876.096, dan diskon listrik maksimal bisa mencapai Rp 438.048.
- Daya 1.300 VA: Pembelian token maksimum mencapai 936 kWh, dengan tarif sebesar Rp 1.444,70 per kWh. Total pembelian maksimal terhitung Rp 1,35 juta, dan pelanggan dapat menikmati diskon maksimal Rp 676.119.
- Daya 2.200 VA: Maksimal pembelian token ialah 1.584 kWh, dengan harga Rp 1.444,70 per kWh. Total pembelian token mencapai Rp 2,28 juta, dan diskon yang diperoleh bisa mencapai Rp 1,14 juta.

Sisa Token Listrik Tidak Hangus

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, memastikan bahwa sisa token listrik yang dibeli selama masa diskon tidak akan hangus setelah Februari 2025. Dalam pernyataannya kepada Kompas.com pada 11 Februari 2025, Greg mengatakan, “Bagi pelanggan prabayar yang memiliki sisa kWh pada kWh meter, kWh tersebut tidak hangus setelah bulan Februari 2025 dan masih bisa digunakan pada bulan selanjutnya.”

Hal ini juga didukung oleh pernyataan dari akun Instagram resmi PLN Mobile, @plnmobile, yang menjelaskan bahwa sisa token yang belum dimasukkan ke kWh meter masih bisa dipakai setelah masa diskon berakhir. “Hai Kak, admin informasikan apabila masih terdapat sisa kWh maupun ada nomor token yang belum diinputkan maka token tersebut tidak akan hangus ya Kak, jadi dapat digunakan di bulan berikutnya Kakak,” tulis akun tersebut.

Masa Berlaku Token Listrik

Penting untuk diketahui bahwa meskipun token listrik tidak memiliki masa aktif terikat, ada batasan terkait kadaluwarsa nomor token jika tidak digunakan dalam 50 transaksi berikutnya. Jika pelanggan melakukan pembelian token namun menunda input ke kWh meter, maka token tersebut akan kadaluarsa setelah 50 transaksi baru dilakukan.

“Dan untuk nomor token transaksi pembelian token yang ke-1 dan seterusnya maka saat diinput ke kWh meter akan tertera usang (kadaluarsa) dan tidak dapat diinput ke kWh meter. Mohon untuk selanjutnya tidak menyimpan nomor token dalam kurun waktu yang terlalu lama ya Kak," ujar pihak PLN sebagai pengingat kepada publik.

Berakhirnya program diskon listrik ini menjadi momen penting bagi pelanggan PLN untuk mengatur penggunaan listrik dengan bijak dan bersiap pada perubahan yang mungkin timbul pada bulan-bulan berikutnya. PLN terus mengingatkan para pelanggan untuk memastikan sisa token atau input nomor token dilakukan tepat waktu agar tidak terjadi pemborosan atau masalah saat pergantian periode.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index