JAKARTA – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan gas elpiji bagi masyarakat Aceh dengan menambah pasokan sebanyak 68.320 tabung gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kg. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan energi di tengah meningkatnya kebutuhan selama bulan puasa.
Penambahan pasokan ini dilakukan secara bertahap sejak 24 hingga 27 Februari 2025. Pertamina berkomitmen untuk memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar rumah tangga tersebut.
Antisipasi Lonjakan Permintaan Selama Ramadhan
Ramadhan merupakan momen di mana konsumsi gas elpiji meningkat signifikan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas memasak di rumah tangga, pedagang kaki lima, serta pelaku usaha kuliner yang beroperasi lebih lama untuk memenuhi kebutuhan sahur dan berbuka puasa.
Dalam keterangannya, perwakilan Pertamina menyebutkan bahwa langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi lonjakan permintaan gas elpiji.
“Kami telah menyiapkan tambahan pasokan sebanyak 68.320 tabung elpiji 3 kg khusus untuk wilayah Aceh guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, terutama menjelang dan selama Ramadhan,” ujar perwakilan Pertamina dalam pernyataan resminya.
Selain itu, Pertamina juga terus berkoordinasi dengan agen dan pangkalan resmi untuk memastikan distribusi gas elpiji berjalan lancar dan tidak terjadi kelangkaan di pasaran.
Distribusi Melalui Agen Resmi
Pertamina menegaskan bahwa seluruh pasokan tambahan akan disalurkan melalui agen dan pangkalan resmi agar dapat menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Masyarakat pun diimbau untuk membeli elpiji bersubsidi di tempat resmi guna menghindari harga yang tidak sesuai dengan ketetapan pemerintah.
“Pendistribusian elpiji 3 kg ini dilakukan melalui jaringan resmi kami, yakni agen dan pangkalan, sehingga harga tetap terjaga sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah,” tambahnya.
Sebagai bentuk pengawasan, Pertamina bersama pemerintah daerah dan aparat terkait akan terus melakukan pemantauan di lapangan untuk menghindari praktik penyalahgunaan dan penimbunan gas elpiji.
Imbauan kepada Masyarakat
Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan gas elpiji bersubsidi dan mengutamakan penggunaannya untuk rumah tangga miskin serta usaha mikro. Konsumen yang mampu diharapkan beralih ke elpiji non-subsidi seperti Bright Gas.
“Kami mengajak masyarakat untuk membeli gas elpiji 3 kg sesuai dengan kebutuhan dan tidak melakukan pembelian berlebih agar ketersediaan tetap terjaga bagi yang berhak,” tutup perwakilan Pertamina.
Dengan penambahan pasokan ini, diharapkan kebutuhan gas elpiji selama bulan Ramadhan di Aceh dapat terpenuhi dengan baik, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman tanpa khawatir akan kelangkaan bahan bakar rumah tangga.