Kereta Api

Program Mudik Gratis dengan Kereta Api untuk Lebaran 2025 oleh Pemprov Jateng

Program Mudik Gratis dengan Kereta Api untuk Lebaran 2025 oleh Pemprov Jateng
Program Mudik Gratis dengan Kereta Api untuk Lebaran 2025 oleh Pemprov Jateng

JAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kembali membuka pendaftaran program mudik gratis untuk Lebaran 2025. Program ini merupakan inisiatif yang sudah menjadi tradisi tahunan, bertujuan memfasilitasi para perantau dari Jateng yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) untuk pulang ke kampung halaman selama perayaan Idul Fitri.

Kerjasama sinergis antara Pemprov Jateng dengan pihak swasta telah memungkinkan pelaksanaan program ini melalui penyediaan moda transportasi bus dan kereta api (KA). Para pemudik yang ingin berpartisipasi dalam program ini harus segera mendaftar mulai hari ini, Senin, 3 Maret 2025.

Rincian Jadwal dan Rute Mudik

Untuk moda transportasi kereta api, dua rute utama yang akan tersedia adalah KA Jaka Tingkir yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen menuju Solo Balapan, dan KA Tawang Jawa dengan rute Stasiun Pasar Senen ke Semarang Poncol. Keberangkatan keduanya dijadwalkan pada Kamis, 27 Maret 2025, masing-masing pada pukul 11.50 WIB dan 18.25 WIB. Sementara itu, armada bus akan memulai perjalanan dari Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII di Jakarta Timur pada tanggal 26 Maret 2025, dengan proses daftar ulang mulai pukul 07.00 WIB.

Cara Pendaftaran dan Persyaratan

Masyarakat yang tertarik wajib melakukan pendaftaran secara daring melalui laman resmi https://pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id. Untuk memastikan hanya mereka yang benar-benar membutuhkan yang dapat menggunakan fasilitas ini, Pemprov Jateng memberlakukan sejumlah persyaratan bagi para pendaftar. Persyaratan tersebut antara lain:

1. Memiliki KTP Jawa Tengah atau lahir di Jawa Tengah.
2. Satu keluarga atau kelompok pendaftar maksimal terdiri dari empat orang.
3. Calon pengguna kereta api harus terdaftar dalam sistem perekaman pengenalan wajah di setiap stasiun.
4. Diutamakan bagi mereka yang bekerja di sektor informal dan berpenghasilan rendah seperti asisten rumah tangga, pedagang kecil, buruh, dan pengemudi bajaj atau ojek online.
5. Pelajar atau mahasiswa harus melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu dari kampus.
6. Penyandang disabilitas dan lansia (usia 60 tahun ke atas) didorong untuk mendaftar langsung di kantor Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah.

Para pendaftar juga harus mengunggah dokumen pendukung seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan bukti pekerjaan sesuai profesi yang disebutkan dalam persyaratan. Semua dokumen tersebut harus dalam format JPG atau PDF dengan ukuran maksimal 5MB.

Program Mudik Bersama Bank Jateng

Selain fasilitas dari Pemprov Jateng, Bank Jateng juga menyelenggarakan program mudik gratis khusus bagi nasabahnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Mudik Bareng Bank Jateng 2025 ini terbuka untuk semua tujuan di Jawa Tengah, dengan pendaftaran yang telah dimulai sejak 24 Februari 2025. Nasabah dapat mendaftar dari Senin hingga Jumat, pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, di Bank Jateng cabang Panglima Polim dan Kramatjati.

Syarat khusus untuk program ini meliputi kepemilikan Tabungan Bima di Bank Jateng cabang Jakarta atau Pasar Induk Kramatjati, dan setiap rekening atau KK diperbolehkan mendaftarkan maksimal empat orang. Calon peserta wajib membawa dokumen seperti fotokopi buku tabungan, KTP, dan KK.

Menurut salah satu pejabat dari Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Tengah, “Program mudik gratis ini benar-benar dirancang untuk membantu warga kami yang bekerja keras di Jabodetabek. Kami berharap langkah ini dapat meringankan beban ekonomi sekaligus menciptakan suasana Lebaran yang lebih hangat dan bersahaja bagi seluruh warga Jawa Tengah.”

Sebagai catatan, antusiasme warga terhadap program ini selalu tinggi setiap tahunnya, jadi penting bagi calon pemudik untuk segera mendaftar dan melengkapi semua dokumen persyaratan agar tidak kehabisan kuota. Program mudik gratis ini adalah peluang emas bagi mereka yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman tanpa harus merogoh kocek lebih dalam.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index