JAKRTA – Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungan penuh terhadap rencana Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam membentuk klub-klub sepak bola amatir di berbagai daerah. Inisiatif ini bertujuan memperkuat pembinaan sepak bola nasional sejak usia dini dan melibatkan kerja sama dengan pemerintah daerah.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa pengembangan sepak bola tidak hanya bergantung pada infrastruktur dan kekayaan suatu negara, tetapi juga pada semangat serta tekad yang kuat. Ia berharap, melalui program ini, talenta-talenta muda Indonesia bisa berkembang dengan baik dan berkontribusi bagi kemajuan sepak bola nasional.
"Kita ingin anak-anak muda Indonesia memiliki akses lebih luas untuk berlatih dan berkembang di dunia sepak bola. Sepak bola bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga soal mental dan semangat juang," ujar Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Erick Thohir, Rabu, 19 Maret 2025.
Fokus pada Klub Amatir, Bukan Liga Profesional
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa program ini tidak ditujukan untuk klub-klub profesional di Liga 1 atau Liga 2, tetapi fokus pada pengembangan klub-klub amatir. Program ini dirancang agar lebih banyak anak-anak muda di berbagai daerah mendapatkan kesempatan berlatih secara terstruktur dan memiliki jalur pembinaan yang jelas.
"Dukungan Presiden Prabowo sangat berarti bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Dengan adanya klub-klub amatir yang lebih banyak dan terorganisir, kita bisa membangun fondasi yang lebih kuat untuk masa depan sepak bola nasional," kata Erick Thohir.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk memastikan keberlanjutan program ini. Selain itu, pembinaan sejak usia dini diharapkan dapat menciptakan bibit-bibit unggul yang bisa bersaing di level nasional maupun internasional.
Dukungan dari Menteri dan Pemerintah Daerah
Rencana pengembangan klub-klub amatir ini juga mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Ia menilai bahwa pembentukan klub-klub sepak bola amatir di daerah bisa memberikan dampak positif, tidak hanya bagi dunia olahraga, tetapi juga dalam membangun karakter anak muda Indonesia.
Pemerintah daerah juga diharapkan ikut berkontribusi dalam menyediakan fasilitas yang memadai bagi pembinaan sepak bola di tingkat akar rumput. Presiden Prabowo menegaskan pentingnya membangun infrastruktur olahraga, terutama lapangan sepak bola yang layak di berbagai daerah.
"Setiap sekolah seharusnya memiliki lapangan sepak bola yang baik. Ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter dan kesehatan generasi muda," ujar Prabowo.
Harapan bagi Sepak Bola Indonesia
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan sepak bola Indonesia bisa lebih berkembang secara merata. Pembinaan usia dini yang lebih sistematis diyakini mampu meningkatkan kualitas pemain di masa depan.
Program ini juga sejalan dengan visi Erick Thohir dalam membangun ekosistem sepak bola yang lebih kuat, dengan fokus pada pembinaan dan regenerasi pemain. Jika program ini berjalan sesuai rencana, Indonesia berpotensi memiliki lebih banyak pemain berkualitas yang bisa bersaing di level internasional.
Dukungan penuh dari Presiden Prabowo menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan olahraga, khususnya sepak bola. Kini, tantangan berikutnya adalah bagaimana rencana ini bisa direalisasikan dengan baik dan berdampak nyata bagi kemajuan sepak bola Indonesia.
