JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan kesiapan sarana dan prasarana menjelang periode angkutan Lebaran 1446 H yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Salah satu upaya utama yang dilakukan adalah perawatan dan modifikasi kereta api di Balai Yasa Manggarai, Jakarta Selatan.
KAI berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dengan memastikan setiap rangkaian kereta dalam kondisi optimal. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik pada musim Lebaran tahun ini.
Balai Yasa Manggarai Jadi Kunci Keandalan Sarana
Sebagai fasilitas utama perawatan kereta api, Balai Yasa Manggarai memegang peran strategis dalam memastikan keandalan sarana jelang masa angkutan Lebaran. Di fasilitas ini, perawatan berkala dilakukan, termasuk pemeriksaan dua tahunan dan empat tahunan, untuk menjaga performa kereta tetap optimal.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa perawatan di Balai Yasa Manggarai telah mencakup 156 kereta dan 8 kereta pembangkit.
"Hal ini dilakukan agar tidak terjadi gangguan selama masa Angkutan Lebaran 1446 H/2025 yang berlangsung mulai 21 Maret sampai 11 April 2025," ujar Anne.
Dengan perawatan ini, diharapkan seluruh armada kereta api dapat beroperasi dengan maksimal, mengingat tingginya lonjakan penumpang selama periode Lebaran.
Strategi KAI: Kereta Baru dan Modifikasi Sarana
Untuk meningkatkan pelayanan, KAI menerapkan dua strategi utama, yakni pengadaan 612 kereta baru bekerja sama dengan PT INKA dan modifikasi kereta lama di Balai Yasa.
Sepanjang periode 2023-2024, Balai Yasa Manggarai telah berhasil memodifikasi 82 kereta yang kini telah melayani penumpang. Modifikasi ini dilakukan untuk memperbarui fitur keamanan, kenyamanan, serta efisiensi operasional.
Langkah ini sejalan dengan upaya KAI dalam menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat yang menggunakan layanan kereta api selama musim mudik Lebaran.
Kesiapan Prasarana di Berbagai Daerah Operasi
Selain sarana, KAI juga memastikan kesiapan prasarana di berbagai daerah operasi guna mendukung kelancaran perjalanan kereta api.
Di wilayah Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, KAI menyiagakan petugas perawatan prasarana selama 24 jam untuk mengawal jalannya perjalanan kereta api.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menegaskan bahwa prasarana yang andal sangat penting untuk kelancaran perjalanan.
"Prasarana yang baik akan memastikan perjalanan berjalan lancar, tepat waktu, dan aman bagi seluruh penumpang," katanya.
Sementara itu, di Divisi Regional III Palembang, KAI meningkatkan intensitas perawatan jalur kereta api, perangkat persinyalan, lokomotif, dan rangkaian kereta penumpang.
Manajer Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengatakan bahwa seluruh upaya ini dilakukan untuk menjaga standar keselamatan operasional.
"Perawatan rutin ini bertujuan untuk memastikan semua aspek sarana dan prasarana memenuhi standar pengoperasian yang telah ditetapkan," ujar Aida.
Inspeksi Menyeluruh untuk Keselamatan
Sebagai bagian dari persiapan akhir, KAI juga melakukan inspeksi menyeluruh terhadap seluruh infrastruktur dan fasilitas operasionalnya.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyatakan bahwa inspeksi ini mencakup pengecekan jalur rel, jembatan, dan fasilitas operasional lainnya untuk memastikan kelayakan operasional selama musim Lebaran.
"Inspeksi ini dilakukan agar perjalanan kereta api tetap berjalan aman dan lancar, terutama dalam menghadapi lonjakan jumlah penumpang saat Lebaran," kata Didiek.
KAI Berkomitmen Berikan Layanan Terbaik di Lebaran 2025
Dengan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, KAI memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik Lebaran 2025.
Perawatan dan modifikasi sarana, peningkatan keandalan prasarana, serta inspeksi menyeluruh merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan.
Masyarakat pun diimbau untuk memanfaatkan layanan kereta api sebagai moda transportasi yang efisien selama periode angkutan Lebaran. KAI juga mengingatkan para penumpang untuk mematuhi peraturan keselamatan yang berlaku demi kelancaran perjalanan bersama.
Dengan upaya yang maksimal, KAI optimistis dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi masyarakat yang hendak merayakan Hari Raya Idulfitri di kampung halaman.