JAKARTA – Pergerakan masyarakat di Sulawesi Selatan untuk mudik Lebaran diprediksi meningkat signifikan mulai akhir pekan ini. Moda transportasi udara dan laut diperkirakan akan menjadi pilihan utama pemudik yang ingin kembali ke kampung halaman.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan inspeksi langsung terkait kesiapan layanan transportasi di Sulawesi Selatan. Dalam kunjungannya, Dudy menegaskan bahwa daerah ini telah siap mengakomodasi lonjakan pemudik pada Lebaran 2025.

“Sulawesi Selatan adalah salah satu daerah dengan pergerakan angkutan udara dan laut yang cukup tinggi. Kami memastikan seluruh persiapan berjalan optimal agar masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman,” ujar Dudy usai rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel di Kantor Gubernur.

Moda Transportasi Laut dan Udara Jadi Fokus Utama

Dudy menekankan bahwa dibandingkan angkutan darat, transportasi udara dan laut menjadi titik fokus utama dalam persiapan mudik di Sulsel. Ia menjelaskan bahwa kedua moda ini mengalami peningkatan pergerakan yang signifikan menjelang Lebaran.

“Kalau untuk angkutan darat, saya rasa tidak sepadat di Pulau Jawa. Tapi untuk angkutan laut dan udara di Sulawesi Selatan, kami melihat pergerakan yang besar. Oleh karena itu, kami memastikan kesiapan sarana dan prasarana di sektor ini,” tambahnya.

Dudy juga memastikan bahwa persiapan angkutan darat yang dilakukan oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota sudah cukup memadai untuk menghadapi arus mudik.

Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Bencana

Mudik tahun ini tidak hanya menghadapi tantangan dari tingginya volume pergerakan masyarakat, tetapi juga potensi cuaca ekstrem dan bencana alam. Pemerintah dan pihak terkait telah melakukan berbagai langkah antisipasi guna menghindari kendala di perjalanan pemudik.

Sebagai bagian dari upaya mitigasi, Menhub juga melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, yang menjadi salah satu titik krusial dalam arus mudik jalur laut.

“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait untuk memastikan prediksi cuaca yang akurat. Keamanan dan keselamatan pemudik adalah prioritas utama,” ungkapnya.

Koordinasi Pemerintah untuk Kelancaran Mudik

Selain memeriksa kesiapan layanan transportasi, Menhub juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, serta operator transportasi. Hal ini untuk memastikan semua fasilitas berjalan maksimal dan menghindari penumpukan penumpang.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memilih jadwal keberangkatan yang tepat, dan memanfaatkan sistem informasi transportasi yang telah disediakan.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, pemerintah optimis bahwa mudik Lebaran 2025 di Sulawesi Selatan dapat berlangsung lancar dan aman.