Energi

Pemerintah Pastikan Stok Energi Aman Selama Lebaran 2025

Pemerintah Pastikan Stok Energi Aman Selama Lebaran 2025
Pemerintah Pastikan Stok Energi Aman Selama Lebaran 2025

JAKARTA - Pemerintah menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), listrik, dan gas LPG tetap aman selama libur Lebaran 2025, meskipun terjadi peningkatan konsumsi energi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa pasokan energi nasional mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Selain itu, kami memastikan mutu BBM yang beredar di masyarakat telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan," ujar Bahlil saat meninjau SPBU rest area 379A Tol Semarang-Batang dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Dalam kunjungan tersebut, ia menyaksikan langsung uji tera dan pengecekan kadar oktan pada BBM jenis Ron 90 dan 92 oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi serta Dinas Metrologi.

Bahlil juga menginstruksikan agar pengujian mutu BBM dilakukan lebih rutin, dari yang sebelumnya setahun sekali menjadi setiap tiga bulan sekali, guna memastikan kualitas tetap terjaga. Selain itu, Kementerian ESDM bekerja sama dengan Pertamina dan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi untuk memastikan harga BBM yang diberikan sebanding dengan kualitasnya.

PLN Siapkan SPKLU untuk Pemudik Kendaraan Listrik

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah pemudik kendaraan listrik (EV) selama Ramadan dan Lebaran 2025 telah diantisipasi dengan menambah titik pengisian daya. PLN telah memetakan lokasi SPKLU dengan okupansi tertinggi dan memastikan keberadaannya di setiap 20 km di sepanjang jalan tol.

"Kalau dari Jakarta, pengguna EV akan melakukan charging sekitar di Cirebon, Tegal, atau Batang, dengan jarak sekitar 200-250 kilometer. Jadi, daerah-daerah tersebut memiliki okupansi tinggi," jelas Darmawan.

Hingga saat ini, PLN telah menyediakan 3.558 unit SPKLU di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Untuk mendukung arus mudik di jalur Trans Sumatera dan Jawa, PLN telah menyediakan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi.

"Di setiap rest area tol Trans Sumatera dan Jawa sudah ada SPKLU, dengan jarak satu dengan yang lain hanya sekitar 23 kilometer. Khusus SPKLU dengan okupansi tinggi, kami tingkatkan jumlahnya hingga 7,5 sampai 8 kali lipat," tambahnya.

Dengan berbagai langkah antisipasi ini, pemerintah memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani mudik Lebaran dengan nyaman tanpa khawatir akan ketersediaan energi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index