JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama Kementerian BUMN terus memperkuat literasi keuangan syariah di Provinsi Aceh melalui program Sobat Aksi Ramadhan 2025. Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi finansial berbasis syariah tetapi juga turut berkontribusi dalam memakmurkan masjid.

Regional CEO BSI I Aceh, Wachjono, menegaskan pentingnya peran masjid sebagai pusat literasi keuangan syariah bagi masyarakat. “Kegiatan Sobat Aksi Ramadhan yang diprakarsai BUMN ini menjadi dukungan perseroan untuk memakmurkan masjid yang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga tempat untuk literasi keuangan syariah,” ujar Wachjono di sela-sela acara literasi keuangan di Masjid Babuttaqwa, Banda Aceh.

Dalam kegiatan tersebut, BSI memberikan edukasi kepada pengurus masjid terkait pemanfaatan layanan digital zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ZISWAF). Dengan adanya layanan ini, pengelolaan dana masjid menjadi lebih transparan dan efisien, baik dalam hal penerimaan donasi dari jamaah maupun penggunaannya untuk kepentingan sosial. Para jamaah juga didorong untuk melakukan donasi dengan lebih mudah melalui fasilitas QRIS BSI.

“Kami berharap transaksi keuangan di masjid-masjid akan semakin mudah dan transparan sehingga memudahkan dalam mengelola keuangan dengan tepat,” tambah Wachjono.

Selain edukasi keuangan syariah, program Sobat Aksi Ramadhan juga mencakup berbagai kegiatan sosial, seperti bersih-bersih masjid, penghijauan lingkungan sekitar, pembagian Al-Qur’an, serta santunan kepada anak yatim. Sekitar 50 pegawai BSI dari Regional Office I Aceh turut serta dalam aksi sosial ini.

Menurut Wachjono, kehadiran BSI dalam program ini adalah bagian dari upaya perseroan untuk meningkatkan kenyamanan jamaah dalam beribadah dan memperdalam ilmu agama. “Di sinilah BSI hadir untuk menemani jamaah dengan memfasilitasi kemudahan layanan berbagi lewat BYOND by BSI maupun QRIS,” jelasnya.

BSI berkomitmen untuk terus menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi masyarakat, khususnya di Aceh. Selain itu, BSI juga terus mendorong digitalisasi transaksi keuangan syariah, terutama selama bulan Ramadhan, di mana transaksi sosial seperti zakat dan sedekah meningkat signifikan.

Sepanjang 2024, transaksi ZISWAF melalui layanan digital BSI telah mencapai lebih dari 9,7 juta transaksi dengan nilai Rp121,6 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin terbiasa dengan transaksi keuangan syariah berbasis digital.

Dengan berbagai inisiatif yang dijalankan, BSI berharap literasi keuangan syariah semakin meningkat dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Langkah ini juga sejalan dengan visi BUMN untuk menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.