JAKARTA - Fusion Fashion 2025 kembali digelar dengan tema "Diversity Beyond Perfection", menyoroti keberagaman dan transformasi dalam dunia mode. Acara ini diselenggarakan oleh M Style, komunitas fashion terkemuka di Bali di bawah naungan Momento Group Jakarta, dan berlangsung di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort.
Setelah sukses besar pada tahun 2023, Fusion Fashion 2025 menghadirkan perayaan mode yang tidak hanya memikat mata, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan spiritual para pencinta fashion. Tema tahun ini menggambarkan kebebasan berekspresi, keanggunan personal, serta nilai inklusivitas dalam dunia fashion masa kini.
Acara ini tidak hanya menampilkan koleksi couture dari desainer ternama, tetapi juga menghadirkan Mindfulness Talkshow bersama publik figur dan praktisi mindfulness, Raden Prisya. Dalam sesi ini, peserta diajak menyelami proses penyembuhan batin, penerimaan diri, serta kejernihan mental. Talkshow ini juga mendapat dukungan dari Earth Love Life, brand perawatan tubuh yang memadukan filosofi green beauty halal dengan pendekatan neurosains untuk meningkatkan kesejahteraan emosional dan kulit secara bersamaan.
Salah satu momen paling menyentuh dalam rangkaian acara adalah Bird Release Ceremony, di mana para tamu diajak untuk melepaskan burung sebagai simbol pelepasan beban emosional. Menurut Muthia Ruskandar, Founder dari M Style, “Saat tekanan untuk tampil sempurna terasa membebani, kita kerap melupakan bagian diri yang rapuh dan butuh disembuhkan. Meski setiap orang membawa ceritanya masing-masing, selalu ada ruang untuk mencipta sesuatu yang lebih dari sekadar kesempurnaan.”
Runway show menjadi inti perayaan fashion ini, menampilkan karya dari tiga desainer visioner yang membawa misi kuat dalam desain mereka. Erika Peña, desainer Dominika-Amerika, menyajikan koleksi resort mewah dengan siluet glamor dan nuansa budaya global. Kemudian ada Lily Jean by Made de Coney, pelopor slow fashion asal Bali, memperkenalkan koleksi 'Where the Wild Things Are' yang menonjolkan karya berkelanjutan untuk perempuan yang mindful. Lalu, Dika Saskara, desainer asal Bali, membawakan koleksi 'Bali Dwipa' yang mengangkat kain Endek ke ranah fashion modern dengan sentuhan kontemporer dan tetap menjunjung tradisi lokal.
Keunikan lainnya, runway juga didukung oleh latar mobil mewah terbaru dari Mercedes-Benz yang menambah kesan elegan dan eksklusif pada seluruh rangkaian acara. Pengalaman Fusion Fashion 2025 juga diperkaya dengan berbagai booth interaktif. MAKE OVER menghadirkan edukasi tren makeup 2025, sementara Natasha Skin Clinic Center membuka konsultasi kulit gratis dan membagikan produk perawatan premium.
Para tamu juga dimanjakan oleh sajian kuliner bergizi seperti yogurt dari Heavenly Blush dan hidangan khas Meksiko dari Jalapeno Bali, menciptakan suasana mingle yang santai namun eksklusif di tepi pantai. Berbagai hadiah menarik juga hadir melalui lucky draw dari Dilmah Tea dan Komang Tri Jewellery, dan acara ditutup dengan sesi spesial dari Blue Agave by VIBE, lengkap dengan penampilan DJ yang membawa nuansa chill di sore hari.
Fusion Fashion 2025 berhasil menghadirkan perayaan mode yang tidak hanya menampilkan keindahan busana, tetapi juga menyentuh aspek emosional dan spiritual para peserta. Dengan tema "Diversity Beyond Perfection", acara ini mengajak semua orang untuk merayakan keberagaman dan transformasi dalam dunia fashion.