Waskita Karya Tuntaskan 85 Persen Pembangunan Jalan Kretek Girijati

Sabtu, 09 Agustus 2025 | 07:37:21 WIB
Waskita Karya Tuntaskan 85 Persen Pembangunan Jalan Kretek Girijati

JAKARTA - Pembangunan infrastruktur di Daerah Istimewa Yogyakarta terus menunjukkan progres signifikan. Salah satu proyek strategis yang tengah dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk adalah Jalan Baru Kretek–Girijati yang menghubungkan Kabupaten Bantul dengan Gunungkidul. Hingga awal Agustus 2025, realisasi pekerjaan sudah mencapai 85,33 persen. Proyek ini diharapkan menjadi jalur vital dalam meningkatkan konektivitas kawasan pesisir selatan DIY sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

Jalur Strategis Penopang Pariwisata dan Ekonomi

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menyampaikan bahwa Jalan Baru Kretek–Girijati menjadi salah satu penunjang pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bentang Alam Gunungkidul dan Pantai Selatan Yogyakarta. Keberadaan jalan ini diproyeksikan mampu memperlancar akses antarobjek wisata di kawasan pesisir.

“Keberadaan Jalan Kretek–Girijati akan memperlancar akses antarobjek wisata, karena dapat dilalui dari Yogyakarta International Airport, Bandara Adisutjipto, serta Kota Yogyakarta. Diharapkan, semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke kawasan pesisir selatan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (5/8/2025).

Jalan sepanjang 5,64 kilometer ini juga memiliki peran strategis dalam penyelesaian Jalur Jalan Lintas Selatan (JLLS) di DIY. Dengan tersambungnya jalur tersebut ke jaringan JLLS yang sudah ada, waktu tempuh perjalanan akan menjadi lebih singkat, sementara biaya logistik untuk pengiriman barang dan jasa dapat ditekan.

Selain fungsi transportasi, jalur ini juga diyakini dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas di wilayah tersebut. “Proyek ini berfungsi pula dalam meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di wilayah itu. Sebagai BUMN Konstruksi yang telah puluhan tahun membangun akses jalan, prioritas Waskita adalah menciptakan jalan yang aman dan nyaman digunakan oleh seluruh masyarakat,” jelas Ermy.

Memperhatikan Lingkungan dan Libatkan Masyarakat Lokal

Pembangunan jalan senilai Rp305,67 miliar ini dirancang tidak hanya berorientasi pada fungsi infrastruktur, tetapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan sekitar. Berbagai langkah dilakukan untuk memastikan bahwa proyek tetap selaras dengan prinsip keberlanjutan.

Ermy menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan adalah penghijauan lereng dan pembangunan infrastruktur penunjang berbasis ekologi. “Struktur pondasi atau borepile dipasang untuk menjaga kestabilan lereng disertai soil identification tambahan sebelum pelaksanaan, guna memastikan kesesuaian desain dengan kondisi aktual. Komitmen terhadap keberlanjutan diwujudkan pula dengan penghijauan lereng menggunakan erotion blanket berbahan cocomesh,” tutur dia.

Pendekatan ini tidak hanya menjaga kualitas konstruksi, tetapi juga melindungi lingkungan dari potensi erosi dan kerusakan alam di masa mendatang.

Selain itu, Waskita Karya turut melibatkan masyarakat lokal dalam pelaksanaan proyek. Keterlibatan ini meliputi berbagai pekerjaan konstruksi hingga penyediaan layanan pendukung. Menurut Ermy, langkah tersebut diambil untuk memberi manfaat langsung bagi warga sekitar dan mendorong pemberdayaan ekonomi lokal.

“Perseroan merasa bangga dapat terlibat dalam pembangunan jalan yang akan menjadi salah satu kebanggaan warga Yogyakarta ini. Pemerintah pun sempat mengatakan, pembangunan Jalan Baru Kretek–Girijati mendapat dukungan penuh dari masyarakat di sekitar lokasi proyek,” tegasnya.

Tentang PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Sebagai informasi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara yang berdiri sejak tahun 1961. Pada Desember 2012, perusahaan resmi menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia menggunakan kode emiten “WSKT”.

Dalam beberapa tahun terakhir, Waskita telah memperkuat posisinya sebagai salah satu kontraktor utama di Indonesia. Perusahaan ini juga mengembangkan bisnis di bidang infrastruktur dan properti melalui sejumlah anak usaha, antara lain PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Waskita Toll Road, PT Waskita Karya Realty, dan PT Waskita Karya Infrastruktur.

Rekam jejak panjang Waskita dalam pembangunan berbagai proyek strategis nasional menjadi modal penting dalam merealisasikan Jalan Baru Kretek–Girijati. Dengan pengalaman teknis dan manajemen proyek yang kuat, perusahaan optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai target waktu yang telah ditetapkan.

Ke depan, keberadaan jalan ini diharapkan tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi pemicu lahirnya peluang usaha baru di kawasan pesisir selatan Yogyakarta. Mulai dari sektor pariwisata, perdagangan, hingga logistik, semua berpotensi mengalami pertumbuhan signifikan setelah jalur ini beroperasi penuh.

Waskita Karya menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur tidak hanya diukur dari selesai atau tidaknya sebuah proyek, tetapi juga dari dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat luas. Dengan pencapaian 85,33 persen ini, perusahaan semakin dekat pada penyelesaian proyek yang akan menjadi salah satu kebanggaan daerah dan simbol konektivitas di wilayah selatan DIY.

Terkini