Liga Indonesia

14 Pemain Timnas Asing Siap Meriahkan Liga Indonesia 2025/2026

14 Pemain Timnas Asing Siap Meriahkan Liga Indonesia 2025/2026
14 Pemain Timnas Asing Siap Meriahkan Liga Indonesia 2025/2026

JAKARTA - Menjelang kick-off Super League 2025/2026, persaingan diprediksi semakin panas dengan kehadiran para pemain asing yang memiliki pengalaman membela tim nasional. Sebanyak 14 pesepak bola impor yang masih aktif memperkuat negaranya masing-masing akan tampil di liga kasta tertinggi Tanah Air musim ini. Kualitas permainan pun diyakini akan terangkat, sekaligus membuat atmosfer kompetisi makin ketat.

Super League musim ini akan dimulai pada 8 Agustus 2025. Laga perdana akan mempertemukan Borneo FC Samarinda kontra Bhayangkara Presisi Lampung FC serta Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta. Para kontestan pun terus memantapkan persiapan, salah satunya dengan mendatangkan pemain-pemain asing berkualitas.

Regulasi Baru dan Pergerakan Aktif Klub

Perubahan regulasi pemain asing menjadi salah satu faktor yang membuat tim semakin agresif di bursa transfer. Untuk musim 2025/2026, setiap klub diizinkan mendaftarkan 11 pemain asing. Dari jumlah itu, sembilan bisa masuk daftar susunan pemain (DSP) dan hanya tujuh yang boleh bermain secara bersamaan di lapangan.

Aturan ini meningkat dibanding musim sebelumnya, di mana kuota pemain asing hanya delapan, dengan enam yang boleh bermain. Tujuan dari kebijakan baru ini jelas: meningkatkan kualitas persaingan di Super League.

Hingga kini, data Transfermarkt mencatat sekitar 563 pemain siap berlaga musim ini. Lebih dari 150 di antaranya berstatus pemain asing, dan 14 nama di antaranya merupakan pemain berlabel tim nasional. Mereka berasal dari sembilan klub berbeda, dengan Bhayangkara Presisi Lampung FC, Persita Tangerang, Persijap Jepara, dan Borneo FC Samarinda sebagai tim yang memiliki dua pemain timnas masing-masing.

Bhayangkara FC, misalnya, mendatangkan Fareed Sadat—striker Timnas Afganistan yang telah mencatatkan 12 caps, termasuk di Kualifikasi Piala Asia 2026 pada Juni lalu. Mereka juga merekrut Andres Nieto, winger naturalisasi Timnas Kamboja yang sudah tampil dalam empat laga internasional, termasuk di Piala AFF 2024.

Persijap Jepara juga tak mau kalah. Tim promosi ini menggaet Sudi Abdallah dari Timnas Burundi serta Najeeb Yakubu dari Timnas Niger. Persita Tangerang mempertahankan Tamirlan Kozubaev (Timnas Kirgistan) dan mendatangkan Pablo Ganet (Timnas Guinea Khatulistiwa). Sementara Borneo FC Samarinda diperkuat Christophe Nduwarugira (Timnas Burundi) serta bek muda Lebanon, Mohammad Al-Husseini.

Nama-Nama Menonjol dan Ambisi Klub

Selain keempat tim tersebut, enam klub lain masing-masing memiliki satu pemain berlabel timnas. Persebaya Surabaya sukses memboyong wonderkid Timnas Timor Leste, Gali Freitas, yang dikontrak dua tahun.

"Beberapa pemain yang kami siapkan untuk skuad musim depan, memang akan kami kontrak dengan multiyears," kata Candra Wahyudi, Direktur Operasional Persebaya Surabaya.
“Karena dari sisi manajemen, kami tidak mau Persebaya terus melakukan bongkar pasang tim setiap tahunnya," ujarnya pada 13 Juni 2025.

Juara bertahan Persib Bandung merekrut Frans Putros dari Timnas Irak. PSIM Yogyakarta mengandalkan Rakhmatsho Rakhmatzoda dari Timnas Tajikistan, sementara PSM Makassar menggaet Yuran Fernandes dari Timnas Kepulauan Tanjung Verde. PSBS Biak juga ikut meramaikan bursa dengan mendatangkan Kadu Monteiro, kiper Timnas Angola.

Berikut daftar lengkap 14 pemain berlabel timnas di Super League 2025/2026:

Cornelius Stewart (Semen Padang FC – Timnas Saint Vincent dan Grenadines)
Caps: 76 – 26 gol, 9 assist

Fareed Sadat (Bhayangkara Presisi Lampung FC – Timnas Afganistan)
Caps: 12 – 1 assist

Andres Nieto (Bhayangkara Presisi Lampung FC – Timnas Kamboja)
Caps: 4 – 1 gol

Tamirlan Kozubaev (Persita Tangerang – Timnas Kirgistan)
Caps: 59 – 1 gol, 2 assist

Pablo Ganet (Persita Tangerang – Timnas Guinea Khatulistiwa)
Caps: 52 – 5 gol, 2 assist

Rakhmatsho Rakhmatzoda (PSIM Yogyakarta – Timnas Tajikistan)
Caps: 3

Sudi Abdallah (Persijap Jepara – Timnas Burundi)
Caps: 11 – 3 gol

Najeeb Yakubu (Persijap Jepara – Timnas Niger)
Caps: 14

Frans Putros (Persib Bandung – Timnas Irak)
Caps: 22

Gali Freitas (Persebaya Surabaya – Timnas Timor Leste)
Caps: 14 – 2 gol, 2 assist

Christophe Nduwarugira (Borneo FC Samarinda – Timnas Burundi)
Caps: 32 – 2 gol, 1 assist

Mohammad Al-Husseini (Borneo FC Samarinda – Timnas Lebanon)
Caps: 2

Yuran Fernandes (PSM Makassar – Timnas Kepulauan Tanjung Verde)
Caps: 1

Kadu Monteiro (PSBS Biak – Timnas Angola)
Caps: 3 – 1 cleansheet

Kehadiran mereka tidak hanya menambah warna kompetisi, tetapi juga membawa pengalaman internasional yang berharga. Dengan bergulirnya Super League 2025/2026, publik akan menantikan apakah para pemain berlabel timnas ini mampu menjadi pembeda di lapangan dan membawa klubnya menuju prestasi tertinggi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index