JAKARTA - Banyak orang berpikir olahraga hanya sebatas menurunkan berat badan atau membentuk otot. Padahal, ada satu jenis latihan yang bukan hanya membantu membakar kalori, tetapi juga memperkuat jantung, paru-paru, hingga meningkatkan kualitas tidur. Latihan itu adalah cardio exercise aktivitas fisik yang terbukti memberi manfaat besar untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Melakukan cardio secara rutin tidak hanya mengoptimalkan fungsi organ vital, tetapi juga membantu mengendalikan tekanan darah dan menjaga kebugaran. Menariknya, jenis olahraga ini sangat beragam, mulai dari yang ringan hingga intens, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap orang.
Apa Itu Cardio dan Mengapa Penting?
Cardio exercise adalah aktivitas fisik yang membuat jantung dan paru-paru bekerja lebih keras dengan tujuan memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Proses ini meningkatkan detak jantung dan membantu pembakaran lemak serta kalori secara maksimal, menjadikannya olahraga yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Istilah "cardio" sendiri berasal dari kata cardiovascular yang berarti berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Selain melatih kinerja jantung, cardio juga membantu tubuh memanfaatkan oksigen secara lebih efisien.
Tidak hanya itu, latihan ini juga mampu meningkatkan stamina secara keseluruhan. Karena melibatkan sebagian besar otot tubuh, cardio sering disebut juga sebagai latihan aerobik.
Manfaat Cardio Bagi Tubuh dan Pikiran
Latihan cardio memberikan manfaat yang luas, baik secara fisik maupun mental. Berikut beberapa di antaranya:
Menjaga Berat Badan Ideal
Cardio membantu menurunkan berat badan berlebih pada penderita obesitas dan menjaga berat badan tetap stabil. Dengan meningkatkan detak jantung, tubuh terdorong untuk membakar lemak dan kalori lebih banyak. Selain itu, aktivitas ini dapat membantu menambah massa otot.
Mengontrol Gula Darah dan Kolesterol
Rutin berolahraga cardio dapat mencegah dan mengurangi gejala diabetes tipe 2. Hal ini karena cardio membantu tubuh mengelola gula darah lebih baik serta mengurangi resistensi insulin.
Mengurangi Stres
Salah satu manfaat mental dari cardio adalah kemampuannya meredakan stres. Aktivitas ini memicu pelepasan hormon endorfin dari kelenjar pituitari di otak, yang membuat suasana hati lebih baik dan tubuh terasa rileks.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Orang yang rutin berlatih cardio cenderung memiliki daya tahan tubuh lebih kuat dibanding mereka yang jarang bergerak. Tubuh menjadi lebih siap menghadapi stres dan infeksi.
Memperbaiki Kualitas Tidur
Bagi yang sulit tidur, cardio bisa menjadi solusi alami. Olahraga ini terbukti meningkatkan kualitas tidur dan membantu tubuh beristirahat lebih nyenyak. Namun, sebaiknya hindari cardio kurang dari dua jam sebelum tidur.
Ragam Latihan Cardio yang Bisa Dicoba
Tidak harus selalu di gym, cardio bisa dilakukan di rumah atau di luar ruangan dengan pilihan yang bervariasi:
Jalan Kaki
Aktivitas sederhana yang dapat dilakukan di mana saja. Jalan kaki 10 menit per hari sudah memberi manfaat, tapi 30 menit sehari akan jauh lebih efektif.
Lari
Membakar lemak, mengurangi stres, dan memperkuat tulang serta sendi. Cobalah capai total 150 menit aktivitas fisik per minggu.
Lompat Tali
Cocok dilakukan di rumah. Dalam 20 menit, bisa membakar hingga 220 kalori. Pemula dapat memulai 10–30 detik lalu menambah durasi bertahap.
Bersepeda
Bisa dilakukan di luar ruangan atau memakai sepeda statis. Bahkan, bersepeda untuk ke kantor atau sekolah dapat menjadi cara efektif tetap aktif setiap hari.
Naik Turun Tangga
Cara sederhana meningkatkan detak jantung. Hindari lift, dan coba lakukan selama 10 menit tanpa henti untuk tantangan ekstra.
Squat Jump
Efektif membakar kalori dan menguatkan otot kaki. Lakukan secara rutin dengan teknik yang tepat.
Jumping Jack
Gerakan sederhana ini dapat membakar hingga 100 kalori hanya dalam 10 menit.
Tips Memulai Cardio untuk Pemula
Bagi yang baru memulai, lakukan cardio secara bertahap. Mulailah dengan jalan kaki 10 menit di pagi dan sore hari, lalu tingkatkan durasinya hingga 30 menit. Jangan lupa pemanasan sebelum latihan.
Waktu terbaik untuk cardio adalah pagi hari saat udara masih segar, namun sore atau malam juga baik asalkan dilakukan secara konsisten.
Latihan cardio adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan jantung, paru-paru, dan organ vital lainnya. Jika masih ragu memilih jenis latihan yang tepat, berkonsultasilah dengan dokter spesialis kedokteran olahraga untuk menentukan program yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Untuk hasil optimal, kombinasikan latihan rutin dengan pemeriksaan kesehatan jantung secara berkala. Kini pemeriksaan dapat diakses dengan mudah melalui layanan kesehatan terintegrasi yang memudahkan Anda membuat janji, melihat jadwal dokter, hingga mengecek hasil pemeriksaan langsung dari ponsel.