Liga Indonesia

Liga Indonesia Musim Baru, Rekor Pemain Termuda Siap Terancam Pecah

Liga Indonesia Musim Baru, Rekor Pemain Termuda Siap Terancam Pecah
Liga Indonesia Musim Baru, Rekor Pemain Termuda Siap Terancam Pecah

JAKARTA - Setiap musim, selalu ada cerita baru dari lapangan hijau tentang pemain-pemain muda yang berani menembus persaingan ketat di level tertinggi sepak bola Indonesia. Rekor debut termuda pun terus berubah, memunculkan wajah-wajah segar yang siap menantang para senior. Super League 2025/2026 yang sebentar lagi dimulai diprediksi menjadi panggung bagi generasi baru untuk memecahkan batas usia yang selama ini tercatat di buku sejarah liga.

Fenomena ini bukan hal asing bagi pencinta sepak bola Tanah Air. Dalam beberapa tahun terakhir, atmosfer kompetisi yang semakin kompetitif justru membuat klub-klub berani mengambil risiko dengan memberikan kesempatan bermain kepada talenta belia. Pertanyaannya kini, siapa yang akan menjadi remaja berikutnya yang mencatatkan namanya di daftar debutan termuda liga?

Keberanian Klub Mengorbitkan Pemain Muda

Tren ini sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa musim lalu. Para pelatih, baik karena inisiatif pribadi maupun arahan manajemen klub, mulai menaruh kepercayaan besar kepada pemain muda. Kesadaran bahwa jam terbang di usia dini bisa memupuk mental dan kemampuan teknis membuat keputusan tersebut dianggap langkah strategis.

Ketika pemain muda diberi menit bermain di pertandingan resmi, motivasi mereka meningkat tajam. Mereka merasa dipercaya, dan kepercayaan itu mendorong mereka untuk tampil habis-habisan demi membuktikan kualitas di lapangan. Efeknya bukan hanya pada individu, tetapi juga pada atmosfer kompetisi yang semakin hidup.

Musim 2023 menjadi contoh nyata dari keberanian ini. Arkhan Kaka, yang membela Persis Solo, mencetak sejarah pada 4 April 2023 ketika ia diturunkan melawan Persib Bandung di usia 15 tahun tujuh bulan dua hari. Catatan ini langsung memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Dony Tri Pamungkas, pemain Persija Jakarta yang debut pada 28 September 2021 di usia 16 tahun delapan bulan 17 hari.

Persaingan di Daftar Pemegang Rekor

Rekor Arkhan Kaka menempatkannya di urutan teratas daftar debutan termuda di liga kasta tertinggi. Di bawahnya, Mierza Firjatullah dari Persik Kediri menempati posisi kedua dengan usia 16 tahun tiga bulan delapan hari saat debut.

Posisi ketiga dipegang oleh Zahaby Gholy dari Persija Jakarta yang mencatat debut pada usia 16 tahun lima bulan 12 hari. Sementara itu, rekan setimnya di Persija, Rafa Abdurrahman, menempati posisi keempat dengan usia 16 tahun delapan bulan 10 hari.

Dony Tri Pamungkas yang sempat memegang rekor kini berada di posisi kelima. Ia diikuti oleh Ronaldo Kwateh dari Madura United di usia 16 tahun 10 bulan 15 hari, lalu Alfharezzi Buffon dari Borneo FC di usia 16 tahun 11 bulan 6 hari.

Di luar enam besar, Marselino Ferdinan (Persebaya) melakukan debut pada usia 17 tahun dua hari, disusul Syamsul Rifai (PS Tira) di usia 17 tahun tiga hari, dan Hokky Caraka (PSS Sleman) di usia 17 tahun satu bulan empat hari.

Berikut daftar lengkap 10 debutan termuda di Liga 1/Super League sejak 2017:

Arkhan Kaka (Persis): 15 tahun 7 bulan 2 hari

Mierza Firjatullah (Persik): 16 tahun 3 bulan 8 hari

Zahaby Gholy (Persija): 16 tahun 5 bulan 12 hari

Rafa Abdurrahman (Persija): 16 tahun 8 bulan 12 hari

Dony Tri Pamungkas (Persija): 16 tahun 8 bulan 17 hari

Ronaldo Kwateh (Madura United): 16 tahun 10 bulan 15 hari

Alfharezzi Buffon (Borneo FC): 16 tahun 11 bulan 6 hari

Marselino Ferdinan (Persebaya): 17 tahun 2 hari

Syamsul Rifai (PS Tira): 17 tahun 3 hari

Hokky Caraka (PSS Sleman): 17 tahun 1 bulan 4 hari

Musim Baru, Rekor Baru?

Melihat tren keberanian klub dan pelatih dalam mengorbitkan pemain muda, peluang pecahnya rekor musim ini terbuka lebar. Apalagi, talenta-talenta dari kelompok usia junior kini semakin terasah berkat kompetisi internal klub dan turnamen usia muda yang lebih terstruktur.

Pemain muda yang berhasrat masuk skuad utama punya motivasi ganda: kesempatan membela klub kebanggaan dan peluang mencatatkan sejarah pribadi. Meski debut di usia belia tidak otomatis menjamin karier gemilang, fakta bahwa mereka bisa menembus level ini menjadi pertanda positif bagi masa depan sepak bola Indonesia.

Fenomena ini juga memberi warna baru bagi kompetisi. Penonton disuguhi cerita-cerita inspiratif dari pemain yang usianya bahkan belum menginjak 17 tahun, namun berani tampil di hadapan puluhan ribu pasang mata.

Musim 2025/2026 bisa saja menghadirkan momen ikonik ketika seorang remaja memecahkan rekor Arkhan Kaka yang masih bertahan hingga kini. Jika itu terjadi, daftar di atas akan kembali diperbarui, dan sejarah akan mencatat nama baru yang menjadi simbol keberanian dan kualitas generasi muda sepak bola Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index