JAKARTA - Pergerakan harga kebutuhan pokok di Jawa Timur kembali terjadi pada awal pekan ini. Senin, 11 Agustus 2025 sejumlah komoditas menunjukkan tren berbeda, di mana sebagian mengalami kenaikan, sementara lainnya justru turun.
Perubahan harga yang terjadi tergolong bervariasi. Cabai rawit merah menjadi salah satu komoditas yang mencatat kenaikan tertinggi hari ini, naik Rp1.800 per kilogram. Sebaliknya, cabai merah keriting mengalami penurunan cukup terasa sebesar Rp1.300 per kilogram. Cabai merah besar juga ikut turun, meski hanya sebesar Rp500 per kilogram.
Fluktuasi ini menunjukkan bahwa harga pangan tidak selalu bergerak seragam dan bisa berubah sewaktu-waktu. Faktor pemicu perubahan harga bisa datang dari sisi produksi maupun distribusi, termasuk permintaan pasar yang meningkat, cuaca ekstrem yang mempengaruhi hasil panen, perubahan harga bahan bakar, hingga kebijakan pemerintah yang berdampak pada rantai pasok.
Penyebab Fluktuasi Harga Sembako
Harga bahan pangan yang naik turun setiap hari menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang mengatur anggaran rumah tangga. Konsumen diimbau untuk selalu memperbarui informasi harga sebelum berbelanja agar dapat mengantisipasi pengeluaran.
Kondisi cuaca yang tidak menentu, seperti hujan lebat atau kemarau panjang, sering menjadi penyebab utama penurunan produksi komoditas pertanian. Di sisi lain, kenaikan harga bahan bakar dapat menambah biaya distribusi, yang akhirnya berdampak pada harga jual di pasar. Kebijakan pemerintah terkait impor dan subsidi juga bisa memengaruhi harga barang kebutuhan pokok di tingkat konsumen.
Daftar Harga Terbaru Sembako di Jawa Timur
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi detail, berikut adalah daftar harga sembako di Jawa Timur per Senin (11/8/2025) pukul 10.57 WIB, yang dirangkum dari sistem informasi Siskaperbapo Jatim:
Beras premium: Rp15.085 per kg
Beras medium: Rp12.977 per kg
Gula kristal putih: Rp16.531 per kg
Minyak goreng curah: Rp18.570 per liter
Minyak goreng kemasan premium: Rp20.057 per liter
Minyak goreng kemasan sederhana: Rp17.316 per liter
Minyakita: Rp16.480 per liter
Daging sapi paha belakang: Rp118.499 per kg
Daging ayam ras: Rp31.534 per kg
Daging ayam kampung: Rp68.250 per kg
Telur ayam ras: Rp26.894 per kg
Telur ayam kampung: Rp46.486 per kg
Cabai merah keriting: Rp31.760 per kg
Cabai merah besar: Rp34.073 per kg
Cabai rawit merah: Rp32.519 per kg
Bawang merah: Rp48.825 per kg
Bawang putih: Rp30.262 per kg
Ikan teri: Rp76.650 per kg
Tomat: Rp9.311 per kg
Perubahan harga seperti ini bukan hal baru di pasar tradisional maupun modern. Namun, bagi pelaku usaha kuliner dan rumah tangga, perbedaan harga meski hanya ratusan rupiah tetap memiliki pengaruh terhadap biaya operasional harian. Oleh karena itu, pemantauan harga yang konsisten menjadi penting agar setiap perubahan bisa diantisipasi dengan baik.
Kondisi pasar Jawa Timur saat ini mencerminkan bahwa stabilitas harga sembako masih bergantung pada banyak variabel. Ketika salah satu faktor terganggu, baik dari produksi, distribusi, maupun kebijakan, dampaknya bisa langsung terasa pada harga yang dibayar konsumen.