Negara paling utara merujuk pada wilayah di ujung bumi yang bersentuhan langsung dengan Kutub Utara dan memiliki iklim Arktik ekstrem.
Bumi memiliki bentang geografis yang sangat luas, dan bagian utara dari lima garis lintang utama dikenal sebagai kawasan Arktik.
Di area ini, suhu rata-rata bisa mencapai -2°C sepanjang tahun. Ketika musim dingin tiba, laut di sekitar Arktik membeku, dan daerah seperti Rusia serta Siberia dapat mengalami penurunan suhu ekstrem hingga -40°C.
Kondisi ini menuntut penduduk setempat untuk menyiapkan persediaan makanan sejak jauh hari agar kebutuhan harian tetap terpenuhi.
Saat ini, dunia memiliki 195 negara yang diakui secara resmi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dari jumlah tersebut, terdapat delapan negara yang berada sangat dekat dengan Kutub Utara, menjadikannya bagian dari kawasan yang disebut sebagai negara paling utara.
Lokasi mereka yang bersinggungan langsung dengan Samudra Arktik menjadikan iklim dan kondisi geografisnya sangat khas.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang negara-negara yang termasuk dalam kategori ini, mari simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Apa Itu Samudra Arktik?
Wilayah Samudra Arktik memiliki karakteristik iklim yang sangat dingin sepanjang tahun, mirip dengan kondisi yang ditemukan di kawasan Antartika di belahan selatan. Di bagian utara bumi, suhu rata-rata berada di kisaran minus dua derajat Celsius.
Ketika musim dingin berlangsung, permukaan laut di sekitar Arktik membeku, dan lapisan es akan terus bertambah hingga mencapai puncaknya sekitar bulan Maret.
Sebaliknya, saat musim semi tiba dan matahari mulai muncul kembali di wilayah utara, suhu udara perlahan meningkat, menyebabkan lapisan es mulai mencair. Proses pencairan ini mencapai titik terendahnya sekitar bulan September.
Fenomena ini menunjukkan perubahan musiman yang cukup ekstrem di kawasan tersebut. Bagian paling utara dari planet ini dikelilingi oleh zona lintang yang dikenal sebagai Lingkaran Arktik.
Meskipun tidak memiliki batas geografis yang tetap, para ilmuwan menetapkan posisinya berada di sekitar garis lintang 66 derajat 33 menit 39 detik lintang utara. Zona ini menjadi penanda penting dalam studi iklim dan geografi wilayah kutub.
Negara Paling Utara dan Dampaknya
Negara paling utara umumnya berada sangat dekat dengan wilayah Lingkaran Arktik. Karena letaknya yang berada di ujung utara bumi, sebagian besar dari negara-negara tersebut memiliki kondisi iklim yang cenderung dingin sepanjang tahun.
Berikut ini adalah daftar beberapa negara yang posisinya terletak di bagian paling utara dunia:
1. Greenland (Wilayah Denmark)
Greenland termasuk dalam teritori Denmark dan memiliki lokasi yang sangat dekat dengan Kutub Utara. Titik geografis terjauh di utara berada di Pulau Kaffeklubben, yang terletak di garis lintang 83°40? LU.
Pulau ini merupakan bagian paling ujung dari Greenland dan berjarak sekitar 713,5 kilometer dari Kutub Utara. Kondisi hidup di wilayah ini tergolong menantang karena cuacanya yang sangat ekstrem.
Setiap tahun, daerah ini mengalami periode gelap selama kurang lebih enam bulan, sehingga sulit untuk menikmati musim panas secara bebas, karena bahkan saat itu pun wilayahnya masih diliputi oleh es.
Greenland adalah pulau terbesar di dunia, dengan sekitar 75% permukaannya tertutup oleh lapisan es permanen, selain Antartika.
Populasinya berkisar di angka 57.000 jiwa, menjadikannya salah satu wilayah dengan kepadatan penduduk terendah di dunia. Sebagian besar penduduk menetap di Nuuk, yang merupakan kota utama sekaligus ibu kota.
Karakteristik alam yang menonjol di Greenland membuat masyarakatnya sangat menghargai lingkungan sekitar. Saat ini, wilayah tersebut sedang berusaha mengembangkan sektor pariwisata.
Wisatawan yang berkunjung biasanya tertarik untuk menyaksikan gletser berwarna biru kehijauan dan fyord yang terbentuk di antara gunung es. Fyord adalah semacam teluk yang terbentuk dari lelehan gletser dan diapit oleh tebing-tebing tinggi.
2. Kanada
Negara ini terletak di benua Amerika dan memiliki titik geografis terjauh di utara yang dikenal sebagai Cape Columbia, terletak di Pulau Ellesmere, Nunavut.
Titik tersebut berada di garis lintang 83°06? LU dan berjarak sekitar 761 kilometer dari Kutub Utara.
Pulau Ellesmere memiliki panjang sekitar 830 kilometer dan hanya dihuni oleh sekitar 146 orang, karena sebagian besar wilayahnya tertutup oleh es dan gletser.
Dengan luas daratan sekitar 9.970.610 kilometer persegi, Kanada menempati posisi kedua sebagai negara dengan wilayah terluas di dunia setelah Rusia.
Jumlah penduduknya diperkirakan sekitar 32 juta jiwa, menjadikannya salah satu negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang rendah.
Sebagian besar penduduk Kanada bekerja di bidang pertanian. Selain itu, banyak yang menggantungkan hidup dari peternakan, pertambangan, dan perikanan.
3. Rusia
Wilayah ini memiliki titik geografis terjauh di utara yang berada di Cape Fligely, Pulau Rudolf, Franz Josef Land, pada garis lintang 81°51? LU. Lokasi tersebut berjarak sekitar 911 kilometer dari Kutub Utara dan merupakan bagian dari kawasan Eurasia.
Seluruh permukaan Pulau Rudolf tertutup oleh gletser dan tidak memiliki kehidupan alami. Kondisi iklim di wilayah ini sangat ekstrem dan dingin, sehingga tidak memungkinkan tumbuhnya vegetasi.
Saat musim dingin, suhu dapat mencapai -40 derajat Celcius, sementara di musim panas hanya berkisar antara 0 hingga 3 derajat Celcius.
4. Norwegia
Negara ini berada di kawasan Eropa dan memiliki titik geografis yang sangat dekat dengan Kutub Utara, yaitu Rossøya atau Pulau Ross, yang termasuk dalam gugusan Sjuøyane di Kepulauan Svalbard.
Lokasinya berada di garis lintang 80°49? LU dan berjarak sekitar 1.024,3 kilometer dari Kutub Utara. Selama musim panas, berbagai jenis burung bermigrasi ke wilayah ini, sementara saat musim dingin, pulau tersebut menjadi habitat bagi beruang kutub.
Salah satu destinasi yang paling diminati di negara ini adalah kota Tromsø, yang terletak di bagian utara dan memiliki suhu yang bisa mencapai -12 derajat Celcius.
Kota ini menawarkan panorama alam yang memukau, termasuk Tromsø International Show Festival yang digelar setiap Februari, serta berbagai kegiatan musim dingin seperti lomba ski dan balapan rusa di atas salju.
Selain atraksi salju, Tromsø juga menyuguhkan pengalaman luar ruang lainnya, seperti menyaksikan cahaya utara atau Aurora Borealis yang sering muncul menjelang akhir tahun.
Kota ini juga memiliki sejumlah lokasi wisata bahari, di mana pengunjung dapat melihat paus bermigrasi dan muncul ke permukaan laut antara bulan Oktober hingga Februari.
5. Amerika Serikat
Negara ini memiliki titik geografis di bagian utara yang terletak di Point Barrow, Alaska, pada garis lintang 71°23? LU. Titik tersebut merupakan sebuah tanjung yang berada di tepi Samudra Arktik.
Di wilayah ini terdapat dua laut marginal yang penting, yaitu Laut Chukchi di sisi barat dan Laut Beaufort di sisi timur. Kawasan tersebut tertutup es hampir sepanjang tahun, dengan periode cerah hanya sekitar dua hingga tiga bulan saat musim panas.
Selain kondisi alamnya yang khas, daerah ini juga menyimpan nilai sejarah dan budaya melalui situs arkeologi dan artefak peninggalan masyarakat Thule.
6. Finlandia
Negara ini terletak di benua Eropa dan memiliki titik geografis di bagian utara yang berada di Nuorgam, sebuah desa kecil di Utsjoki, Lapland, pada garis lintang 70°05? LU.
Desa ini hanya dihuni oleh sekitar 200 orang dan terletak di tepi sungai Deatnu, yang dikenal sebagai lokasi favorit untuk memancing salmon liar.
Menariknya, wilayah ini bukan hanya titik terjauh di utara untuk Finlandia, tetapi juga untuk seluruh Uni Eropa. Di sekitar Nuorgam terdapat desa lain yang lebih kecil seperti Anna.
Finlandia sendiri merupakan bagian dari kawasan Skandinavia dan berbatasan langsung dengan dua negara lainnya di utara Eropa, yaitu Norwegia dan Swedia.
7. Swedia
Negara ini memiliki titik geografis di ujung utara yang terletak di Treriksröset, atau dikenal juga sebagai Three-Country Cairn, yang berada di Provinsi Lapland pada koordinat 69°04? LU.
Lokasi tersebut merupakan titik temu antara tiga negara: Swedia, Norwegia, dan Finlandia.
Monumen yang berdiri di sana dinamakan Three-Country Cairn, dibangun pada tahun 1897 oleh pemerintah Norwegia dan Rusia, ketika Finlandia masih berada di bawah kekuasaan Rusia.
Saat musim dingin tiba, Swedia menjadi salah satu tujuan wisata yang ramai dikunjungi oleh pelancong dari berbagai penjuru dunia. Beberapa atraksi unik yang hanya bisa ditemukan di sini antara lain:
Petualangan di padang salju
Wilayah ini memiliki hutan tundra dan hamparan hutan pinus yang luas, dihuni oleh berbagai satwa liar seperti serigala, beruang coklat yang tergolong langka, dan rusa kutub.
Pengunjung dapat mengikuti tur salju untuk berburu secara tradisional atau sekadar mengabadikan momen bersama hewan-hewan khas wilayah kutub.
Menikmati cahaya utara
Fenomena alam yang dikenal sebagai aurora borealis, atau cahaya hijau yang menari di langit utara, dapat disaksikan di Swedia. Pengalaman ini semakin istimewa dengan naik kereta luncur yang ditarik oleh anjing-anjing terlatih.
Istana ala dongeng
Bagi yang mengenal kisah Elsa dari film animasi, Swedia memiliki bangunan yang menyerupai istana dalam cerita tersebut, menciptakan suasana magis layaknya negeri dongeng.
Danau yang membeku
Ketika suhu turun drastis, danau-danau di Swedia berubah menjadi lapisan es yang tebal. Penduduk lokal dan wisatawan memanfaatkan momen ini untuk bermain seluncur es atau memancing salmon dari bawah permukaan danau yang membeku.
8. Islandia
Negara ini terletak di kawasan Eropa dan memiliki titik geografis di bagian utara yang berada di Kolbeinsey, wilayah Eyjafjarðarsýsla, pada garis lintang 67°08? LU.
Pulau kecil ini berjarak sekitar 105 kilometer dari pantai utara Islandia dan merupakan pulau vulkanik yang berada dalam wilayah Lingkaran Arktik.
Islandia terletak di Samudra Atlantik bagian utara dan memiliki iklim dingin sepanjang tahun.
Wilayahnya terdiri dari satu pulau utama dan beberapa pulau kecil, dengan luas sekitar tiga perempat dari ukuran Pulau Jawa. Negara ini dikenal sebagai salah satu yang paling bersih di dunia.
Keindahan alam Islandia menjadi daya tarik utama, termasuk aurora borealis yang dapat dinikmati di langit malam.
Pulau utama memiliki banyak gunung berapi aktif, yang menyebabkan gempa bumi cukup sering terjadi. Aktivitas vulkanik ini juga menghasilkan mata air panas di berbagai lokasi.
Selain itu, Islandia memiliki banyak fyord—teluk sempit dan panjang yang diapit oleh tebing batu curam. Di wilayah padang rumput yang luas, masyarakat memelihara ternak seperti biri-biri, sapi, dan kuda.
Salah satu hal menarik dari budaya lokal adalah rumah tradisional yang dibangun menggunakan rerumputan, menyatu dengan lanskap alam sekitarnya.
Sebagai penutup, menjelajahi negara paling utara membuka wawasan tentang keindahan ekstrem, budaya unik, dan lanskap yang tak ditemukan di belahan dunia lainnya.v